Persahabatan DIYang Kabupaten Tabalong 2022 bertujuan untuk menyebarkan cinta budaya
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Promosi budaya dan pariwisata di Kabupaten Tabalong diawali dengan membangun kualitas diri dalam skala kecil. Kemudian sebarkan aura positif ke luar.
Inilah hal mendasar yang dilakukan Yunida Fitriani setelah dinobatkan sebagai Diyang Friendship 2022.
“Saya ingin membawa rasa cinta budaya ke semua kalangan, tidak hanya kepada generasi muda di sekolah saja,” ujar lulusan pendidikan seni pertunjukan FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan masa kuliah 3,5 tahun dan mendapat predikat cum laude ini.
Motivasi ini pula yang membuatnya ingin menjadi bagian dari komunitas Utuh Diyang di Kabupaten Tabalong sejak SMA dan kini akhirnya bisa diwujudkan dengan bertajuk Diyang Friendship 2022.
Baca Juga: Saat Pengangkutan Ketiga Dari Ulin, Pria Kaltim Ini Ditangkap Petugas Polres Tabalong
Baca Juga: VIDEO Polres Tabalong Gagal Jual Ratusan Irisan Ulin Kaltim, 4 Pelaku Ditangkap
Baca Juga: Mardani H Maming, Terlibat Kasus Suap, Hadapi Pengadilan Tipikor Banjarmasin
“Sejak kelas 3 SMA saya sudah tertarik untuk bergabung di Utuh Diyang Tanjung, namun saat itu saya merasa penempatan saja tidak cukup. Setelah lulus kuliah, motivasi untuk bergabung semakin kuat karena saya ingin tahu, belajar dan mendalami lebih jauh tentang budaya dan pariwisata di negara asal saya sendiri,” ungkapnya.
Gol lainnya, pemenang XVI. Lomba Teater Monolog Nasional, Teater Delik, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Solo 2022, berupaya memajukan seni rupa. Agar tidak hilang meski sudah menyelesaikan studi.
Sekretaris II Kitchen Theater Kalimantan Selatan 2022 mengaku persahabatan Diyang memperkaya kesibukannya.
Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya, malah ia merasa senang karena di Pawadahan ia biasanya diberitahu waktu terlebih dahulu agar bisa mengatur waktunya.
Baca Juga: Empat Korban Tewas Akibat Kecelakaan di Jalur Pantai Hambawang Amuntai, Warga Berharap Ini Kejadian Terbaru
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pemangkih, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Anak Tewas Ditabrak Tronton
Baca Juga:Pemkot Banjarbaru Akan Memerintahkan Bangunan Ilegal dan Kios Remang-remang di Liang Anggang
Harapan perempuan kelahiran 25 Agustus 1999 di Tabalong di Pawadahan Utuh, Diyang Tanjung ini, tidak hanya melestarikan seni dan budaya daerah, tetapi juga belajar tentang seni, budaya dan pariwisata.
“Saya ingat pesan seniman Tetuha di Banjarmasin, katanya kepada saya; Setelah Anda menyelesaikan kursus ini, pulanglah dan sebarkan kecintaan Anda pada seni dan budaya di daerah Anda. Jangan sampai budaya lokal kita hilang seiring berjalannya waktu, ungkapan ini juga yang membuat saya semakin semangat untuk ke Utuh Diyang Tanjung tahun ini,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)
Source: news.google.com
