Pernyataan tegas Gibran terkait dekorasi Natal di Solo - WisataHits
Jawa Tengah

Pernyataan tegas Gibran terkait dekorasi Natal di Solo

solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memamerkan dekorasi bertema Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Kota dan Arena Jalan Jenderal Sudirman, Solo. Gibran juga berdiri ketika ada yang memprotes upayanya mempromosikan pluralisme dan toleransi di Solo.

Gibran pertama kali mengunggah video yang memperlihatkan hiasan Natal di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan kawasan Balai Kota Solo. Video itu diunggah Gibran ke akun Twitternya @gibran_tweet.

Persiapan Natal solo‘ kicau Gibran detikJateng pada Rabu (30/11/2022).

Dekorasi Natal tidak hanya bisa dilihat di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, tapi juga di Balai Kota Solo. Sejumlah hiasan Natal terlihat menempel di pohon beringin di halaman Balaikota Solo.

Namun, sejumlah netizen khawatir ada kelompok tertentu yang akan memprotes pemasangan dekorasi tersebut.

Kalau ada yang demo dan minta dilepas gimana gan?‘ komentar salah satu akun.

Saya akui anda adalah pemimpin muda yang berani dan tidak takut dengan ormas sejati‘ tulis akun lain.

Semua organisasi di sini keren, Pak“Jawab Jibril.

badan pos Gibran

Dalam pertemuan itu, Gibran memuji dekorasi indah Nataru. Ia ingin menyampaikan pesan bahwa Balai Kota Solo memiliki ruang terbuka bagi seluruh elemen masyarakat.

“Balai Kota dan Jalan Jenderal Sudirman ruang publik yang dapat digunakan oleh semua klub, komunitas, grup apa pun. Kemarin ada lampion Imlek, lampion Idul Fitri, lampion bulan Suro, 17 lampion karena Nataru mendekat, lampion dan dekorasinya bernuansa Natal,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota, Rabu (30/11).

Sejauh ini, kata Gibran, belum ada yang memprotes pemasangan dekorasi tersebut. Namun, dia menyambut baik bila ada pihak yang menentangnya.

“Kalau ada yang protes memprotes saya (protes saya). Biasakan toleransi,” kata Gibran.

Ketua Panitia Bersama Natal Kota Solo 2022 Sumartono dihubungi terpisah mengatakan pesan yang diinginkan dari Gibranmerek Solo sebagai kota keberagaman, pariwisata dan promosi UMKM. Salah satunya adalah pemasangan dekorasi untuk memperingati hari besar tersebut.

Proses instalasi sudah dalam persiapan selama dua bulan. 1 Desember mendatang akan dihidupkan. Ia berharap tidak ada pihak yang keberatan dengan pemasangan dekorasi ini karena Solo memiliki masyarakat yang majemuk.

Saksikan video Kisah Korban Banjir Bandang di Semarang, Properti Habis Terjual
[Gambas:Video 20detik]
(saya saya)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button