Bupati Manggarai Barat promosikan Wisata Labuan Bajo ke Wali Kota Tegal
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi menerima kunjungan Forkopimda, Kota Tegal, Jawa Tengah pada Senin 5 Desember 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang biasa disapa Edi Endi ini juga melakukan promosi pariwisata di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat kepada Walikota Kota Tegal Dedy Yon Supriyono beserta anggota Forkopimda Kota Tegal yang hadir.
Ia mengatakan, Manggarai Barat memiliki potensi wisata yang sangat besar, dibuktikan dengan penetapan Labuan Bajo oleh pemerintah pusat sebagai salah satu dari lima destinasi wisata prioritas (DSP).
Menurutnya, banyak tempat di Manggarai Barat yang menawarkan keunikan dan keindahan sehingga wajib dikunjungi wisatawan selama berada di Labuan Bajo.
“Ada 52 lokasi penyelaman di Labuan Bajo yang terletak di pulau-pulau kecil yang memiliki keindahan dan keunikan berbeda serta pemandangan yang luar biasa. Silakan dicoba,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Tingkatkan Kapasitas RS Komodo
Ditambahkannya, Kabupaten Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo kini semakin berbenah untuk menjadikan Manggarai Barat sebagai destinasi wisata. Dalam lima tahun terakhir, banyak orang telah bekerja di industri pariwisata.
Begitu juga dengan infrastruktur pendukung lainnya seperti bandara dan pelabuhan yang tetap ditata dengan baik.
“Tahun depan, Bandara Komodo akan menjadi bandara internasional. Dari Australia, Singapura, Taiwan dan Dubai langsung menuju Labuhan Bajo. Pemerintah pusat berencana memperpanjang runway,” kata Edi Endi.
Demikian juga pembangunan hotel berbintang akan semakin digencarkan untuk mendukung industri pariwisata di Labuan Bajo.
“Dalam tiga tahun terakhir, hotel bintang 5 mulai tumbuh di tempat ini. Tahun 2023, Manggarai Barat rencananya akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Menurun di Akhir 2022
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya ingin belajar bagaimana mengelola tiga sektor unggulan selama kunjungan tersebut.
Ketiga sektor tersebut antara lain optimalisasi pengembangan perikanan budidaya, pelayanan perijinan dan potensi wisata.
Menurutnya, Kabupaten Manggarai Barat dan Kota Tegal memiliki potensi yang hampir sama dengan kota pesisir serta pusat perdagangan dan pariwisata.
“Kami mencari pengalaman di sini, dengan banyak belajar akan menjadi lebih baik. Saya harap ada souvenir yang bisa kita aplikasikan dan terapkan di Kota Tegal untuk pembangunan kota lebih lanjut untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (uka)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE BERITA
Source: news.google.com
