Perbaikan Ekonomi Wilayah BI Malang, Begini Kondisinya - WisataHits
Jawa Timur

Perbaikan Ekonomi Wilayah BI Malang, Begini Kondisinya

Bisnis.comMALANG – Bank Indonesia Malang memperkirakan perbaikan kinerja ekonomi di wilayah kerja badan tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2022, didukung oleh percepatan vaksinasi dan vaksinasi booster.

Kepala Perwakilan BI Malang Samsun Hadi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja Bank Indonesia Malang didorong oleh kinerja berbagai bidang usaha.

“Secara umum lima besar bidang usaha di wilayah kerja BI Malang yaitu manufaktur 38,97 persen; perdagangan besar dan eceran 17,70 persen, konstruksi 11,15 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan 9 persen; dan 5,20 persen informasi dan komunikasi,” katanya, Senin (11/7/2022).

Ia menegaskan wilayah kerja BI Malang yaitu Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kab. Probolinggo merupakan daerah pengungkit pertumbuhan di Jawa Timur dengan kontribusi terhadap perekonomian Timur. Jawa sebesar 9,70 persen.

Setelah sempat mengalami penurunan di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, menurut Samsun, kinerja perekonomian seluruh wilayah kerja Bank Indonesia Malang berkembang positif pada tahun 2021, didorong oleh kinerja berbagai sektor industri.

Ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Wildan Syafitri memprediksi pertumbuhan ekonomi Kota Malang sebagai kota wisata dan pendidikan akan meningkat seiring dengan kembalinya sistem pembelajaran offline serta meningkatnya mobilitas masyarakat ke Malang.

Pengungkit wilayah kerja BI Malang adalah pertanian, perdagangan dan manufaktur, termasuk UMKM. “Pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III 2022 hampir sama dengan di Jatim,” ujarnya.

Data BPS Jatim menyebutkan, pada triwulan III 2022, perekonomian Jatim ditinjau dari produk domestik bruto (PDB) regional atas dasar harga berlaku mencapai Rp 700,59 triliun sedangkan produk domestik bruto atas dasar harga konstan mencapai 447,54 triliun mencapai Rp.

Perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 2,15 persen (q-to-q) pada triwulan III/2022 dibandingkan triwulan II/2022. Di sisi produksi, pertumbuhan terkuat tercatat pada divisi Konstruksi yang meningkat sebesar 7,98 persen.

Di sisi pengeluaran, komponen belanja konsumen pemerintah mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,54 persen. Perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 5,58 persen (yoy) pada triwulan III/2022 dibandingkan triwulan III/2021.

Dari sisi produksi, pertumbuhan terkuat terjadi pada area bisnis pengangkutan dan penyimpanan dengan nilai plus sebesar 28,02 persen. Dari sisi belanja, komponen ekspor luar negeri tumbuh paling besar sebesar 8,53 persen.

Perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 5,53 persen (c-to-c) hingga Triwulan III/2022. Dari sisi produksi, segmen usaha pengangkutan dan pergudangan mencatat pertumbuhan terbesar dengan kenaikan sebesar 22,97 persen.

Di sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri mencatat pertumbuhan terbesar dengan 13,53 persen (K24).

Lihat berita dan artikel lainnya Berita Google

Tonton video yang dipilih di bawah ini:

Konten Premium Nikmati konten premium untuk informasi lebih dalam Login / Daftar

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button