PLN berencana membangun 19 SPKLU pada akhir 2022
Semarang, IDN Times – PLN Jateng dan Unit Induk Distribusi (UID) DIY akan terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah tersebut. Hingga akhir 2022, 19 SPKLU akan dibangun.
1. 10 SPKLU sudah beroperasi
Mobil listrik mengisi baterai di SPKLU PLN UID Jawa Tengah dan DIY, Rabu (21/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
General Manager PLN UID Jateng dan DIY AB Wahyu Jatmiko mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menambah fasilitas kendaraan listrik melalui ketersediaan SPKLU. Sementara itu, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, saat ini terdapat 10 SPKLU yang beroperasi di kota Semarang, Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang.
“Saat ini ada 10 SPKLU yang beroperasi di titik-titik strategis seperti kantor PLN, rest area berbayar, serta tempat wisata Candi Prambanan dan Candi Borobudur,” ujarnya di sela-sela acara Jakarta-Bali 2022 Battery Based Electric. Pelepasan Kendaraan Bermotor Touring Group di halaman kantor PLN Jawa Tengah dan UID DIY, Selasa (11/8/2022).
Pada November nanti, SPKLU akan dibangun di tiga titik, yakni di kantor PLN Semarang dan di enam titik pada Desember.
Baca Juga: Touring Jakarta-Bali Naik Mobil Listrik? Ini tips agar aman dan nyaman
2. Peserta yang bepergian dengan kendaraan listrik menempuh jarak 1.250 km
Lanjutkan membaca artikel berikut
Favorit Editor
Rombongan Tur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022 singgah di kantor PLN UID Jateng dan DIY, Selasa (11/8/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
“Jadi hingga akhir tahun nanti akan ada 19 titik SPKLU di Jateng dan Yogyakarta yang bisa digunakan pengendara EV,” ujarnya.
Saat itu, 16 mobil listrik dan dua bus listrik mengikuti Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022 dan menempuh jarak 1.250 kilometer pada rute Jakarta – Cirebon – Semarang – Surakarta – Madiun – Surabaya – Jember – Banyuwangi – Nusa Dua Bali.
“Jadi hari ini kami senang karena teman-teman dari Kementerian Perhubungan di Jakarta berkeliling kendaraan listrik bertenaga baterai dan singgah di Kota Semarang. Ini juga sebagai bentuk sosialisasi kendaraan ramah lingkungan yang harus didorong secara masif, sekaligus mendukung KTT G20,” kata Wahyu.
3. Lakukan perjalanan 4 hari untuk mendukung KTT G20
Rombongan Tur Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022 singgah di Kantor PLN UID Jateng dan DIY, Selasa (11/8/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Salah satu peserta tur, Wilfrid Sahat Siregar, mengatakan bahwa ia dan peserta lain menggunakannya untuk mengisi baterai mobil di setiap pemberhentian di kota.
“Kami menargetkan perjalanan empat hari untuk tiba di Bali. Kegiatan wisata dengan kendaraan listrik ini juga dimaksudkan untuk mendukung kegiatan KTT G20 Bali yang salah satu poinnya menyangkut transisi energi,” ujarnya.
Baca juga: Molis Wara-Wiri Bantu Ambilkan Makanan Bikin Ojol dan UKM Tersenyum Lebih Cerah
Source: news.google.com
