Pentingnya prinsip konservasi dalam pengembangan destinasi wisata alam dan budaya - WisataHits
wisatahits

Pentingnya prinsip konservasi dalam pengembangan destinasi wisata alam dan budaya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menekankan pentingnya prinsip konservasi dalam pengembangan destinasi wisata alam dan budaya di tanah air.

Sesmenparekraf/Sestama Parekraf Ni Wayan Giri Adnyani, dalam sambutannya pada “Forum Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (STDev) Seri-2”, Kamis (25/8/2022), menjelaskan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang bergantung pada alam, budaya dan sumber daya alam, lingkungan dan masyarakat sebagai daya tarik utama serta sistem pendukung pengembangan sektor pariwisata.

Pentingnya prinsip konservasi dalam pengembangan destinasi wisata alam dan budayaPentingnya prinsip konservasi dalam pengembangan destinasi wisata alam dan budaya, foto: Kemenparekraf

“Prinsip konservasi menjadi hal utama untuk membangun ekosistem pariwisata di Indonesia.

Apalagi, pengembangan pariwisata di era pascapandemi harus mempertimbangkan berbagai krisis yang dihadapi manusia, antara lain krisis lingkungan, krisis kesehatan, krisis perubahan iklim yang mengancam sumber daya alam, lingkungan, budaya, dan masyarakat.

dia berkata.

Sesmenparekraf juga menyampaikan bahwa prinsip-prinsip konservasi merupakan nilai-nilai yang menjadi acuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pengembangan destinasi alam dan budaya guna menjaga kualitas dan kelestariannya.

“Strategi konservasi dinamis akan menjadi semakin penting, terutama sebagai sarana untuk memfasilitasi adaptasi terhadap perubahan iklim dan variabilitas dan ekstrem yang menyertainya, seperti kekeringan yang berkepanjangan.”

dia berkata.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri, lanjut Ni Wayan Giri Adnyani, memiliki lima unggulan unggulan pariwisata berkelanjutan yang terdiri dari:

  • Destinasi Pariwisata Berkelanjutan (STD)
  • Observatorium Pariwisata Berkelanjutan (STO)
  • Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan (STC)
  • Industri Pariwisata Berkelanjutan (IST)
  • Manajemen dan Pemasaran Pariwisata Berkelanjutan

Selain pengembangan, penguatan dan implementasi sistem penghitungan jejak karbon.

Sementara itu, destinasi disertai dengan aksi carbon offset, penerapan kebijakan terkait daya dukung dan pengelolaan pengunjung di destinasi alam dan budaya, serta penyelenggaraan festival dan event.

dia berkata.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button