Penjualan Bundamedik Eyes meningkat 30% di 2023 - WisataHits
Jawa Timur

Penjualan Bundamedik Eyes meningkat 30% di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 30% pada 2023. Untuk tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan 23 persen dari penjualan tahun lalu atau setara dengan EBITDA Rs 350 miliar.

Direktur Utama Bundamedik Nurhadi Yudiyantho mengatakan perseroan mencapai EBITDA Rp 169 miliar pada semester pertama tahun ini dan dapat tumbuh 10% lagi secara year-on-year di semester kedua.

Sehingga akhir tahun ini bisa mencapai Rp 350 miliar untuk EBITDA. Sementara itu, perseroan menargetkan penjualan meningkat 20-30% pada 2023 dibandingkan tahun ini.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Hal ini ditopang oleh track record EBITDA margin perusahaan yang terjaga baik di 23% pada Semester 1 2022, dengan margin EBITDA dan pertumbuhan EBITDA yang stabil tumbuh sebesar 1% setiap tahunnya,” ujarnya dalam Public Expose Live 2022, Senin ( 12/09/2011) 2022).

Untuk semester pertama 2022, BMHS telah menyerap investasi Rs 318 crore. Sebagian besar belanja modal dikontribusikan dengan pembelian 3 rumah sakit baru antara lain RSU Citra Harapan Bekasi, RSJP Paramarta dan RSIA Pusura Tegal Sari di Surabaya.

Kini BMHS telah menjadi ekosistem terpadu yang meliputi 9 RS Bunda Group, 10 Klinik Bayi Tabung Morula, 126 Klinik Fertilitas Satelit, Klinik Fertilitas Indonesia, 40 Outlet Diagnos, 150+ Jaringan Klinik Layanan Primer, Klinik Pintar, Tim Evakuasi Medis UGD dan termasuk layanan wisata medis IMTB.

Target perluasan rumah sakit tercapai pada semester I-2022, Morula IVF dan Diagnos akan melanjutkan rencana perluasan pada 2022.

Perlu dicatat, pendapatan pada kuartal II 2020 sebesar Rp 197 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 336 miliar pada kuartal II 2021 dan mencapai Rp 356 miliar pada kuartal II 2022.

Dari pra-pandemi H1 2019 hingga H1 2022, pendapatan perusahaan di luar penjualan terkait Covid-19 tumbuh 39% dengan peningkatan total pendapatan konsolidasi 55%.

Sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, penjualan BMHS non-COVID-19 sebesar Rp731 miliar pada semester I 2022.

[Gambas:Video CNBC]

(uap/uap)

Source: www.cnbcindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button