Pengelola Desa Wisata Sragen Ikuti Uji Kompetensi Pemandu Wisata - Solopos.com - WisataHits
Jawa Timur

Pengelola Desa Wisata Sragen Ikuti Uji Kompetensi Pemandu Wisata – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pengelola tempat wisata, pengelola desa liburan dan perwakilan biro perjalanan mengikuti uji kompetensi pemandu wisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Front One Hotel Sragen pada Sabtu (10/8/2022). . (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sragen dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata (LSP) Mestro, mengadakan uji kompetensi pemandu wisata bagi pengelola desa wisata di Kabupaten Sragen . Uji kompetensi berlangsung selama satu hari pada Sabtu (10/8/2022) di Front One Hotel Sragen.

Tes kualifikasi pemandu wisata ini berlangsung untuk kedua kalinya di Sragen. 50 peserta mengikuti uji kompetensi pertama dan semuanya dinyatakan lulus.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Direktur Disparpora Sragen, Yuniarti menjelaskan, uji kompetensi ini diisi oleh pemandu wisata dari biro perjalanan, pengelola fasilitas wisata dan pengelola desa liburan di Kabupaten Sragen.

“Targetnya 50 peserta. Uji kompetensi dilakukan untuk memenuhi standar kompetensi pemandu wisata khususnya pengelola desa wisata di Sragen. Sejauh ini sudah ada tiga desa wisata yang sudah mendapat surat keputusan (SK) dan tidak kurang dari 36 desa wisata percontohan,” ujarnya saat dihubungi. Solopos.com.

Baca Juga: Dispora Sragen Perkenalkan 3 Paket Wisata Keren Sragen Sinau

Berdasarkan SK Bupati Sragen No. 556/13/002/2012 terdapat tiga desa yang ditetapkan sebagai desa wisata. Mereka adalah Desa Jambeyan, Desa Jetis dan Desa Sukorejo atau dikenal dengan Betisrejo. Sementara jumlah desa wisata perintis di Sragen cukup banyak.

“50 orang mengikuti uji kompetensi pertama. Sebelumnya mereka sudah mengikuti bimbingan teknis pemandu wisata dari Disparpora,” ujarnya

Direktur Destinasi Pariwisata Disparpora Sragen Y. Wahyu Aji Widodo mengatakan, pemandu wisata berada di garda terdepan dalam mempromosikan pariwisata dan pariwisata. merek wisata Sragen. Adanya panduan ini juga mendukung kemajuan pariwisata di Kabupaten Sragen.

Baca juga: Setelah Mandek, Perajin Arimbi Sragen Berjuang Kembali Gelisah

Salah satu peserta, Lilik Mardiyanto mengaku senang dan bangga mengikuti tes keterampilan pemandu wisata ini. Ia mengaku mampu menyelesaikan permasalahan yang ada karena sebelumnya ia sudah sering melakukan eksplorasi objek wisata bersama rekan-rekannya dari Yayasan Palapa Mendira Harja Cabang Sragen.

“Pengalaman menjelajah objek wisata hingga ke desa-desa menjadi prasyarat uji kompetensi ini. Yang ditanyakan dalam uji profisiensi ini relevan dengan kegiatan lapangan yang dilakukan oleh Yayasan Palapa Mendira Harja sebagai bagian dari Ekspedisi Sukowati,” jelasnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button