Penanaman mangrove di Romokalisari Surabaya, revitalisasi lingkungan dan ekonomi kerakyatan - WisataHits
Jawa Timur

Penanaman mangrove di Romokalisari Surabaya, revitalisasi lingkungan dan ekonomi kerakyatan

Penanaman mangrove di Romokalisari Surabaya, revitalisasi lingkungan dan ekonomi kerakyatan

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Penanaman mangrove di Kota Surabaya kini terkonsentrasi di kawasan Romokalisari Adventure Land.

Selain merevitalisasi lingkungan di kawasan pesisir Benowo, menanam mangrove di kawasan tersebut juga merevitalisasi perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah di Benowo.

Rojiun, koordinator Adventure Land Romokalisari menjelaskan, kawasan budidaya mangrove di Surabaya saat ini difokuskan di Romokalisari karena kawasan mangrove di Wonorejo dan Gunung Anyar sudah penuh.

“Ada hampir 20 hektar lahan mangrove di kawasan Romokalisari, biasanya masyarakat menyampaikan CSR melalui komunitas, perusahaan atau perguruan tinggi, dan kegiatan penanaman mangrove melalui DKPP diarahkan ke sini,” ujarnya saat ditemui usai CSR penanaman 1.000 pohon mangrove oleh PT Pertamina Patra miliki Niaga Regional Jatimbalinus, Selasa (17/1/2023).

Rojiun mengatakan, CSR yang dilakukan berbagai instansi tentu mendatangkan pengunjung ke Romokalisari.

Serta menyediakan wahana sepeda ekonomi bagi warga setempat yang membuka warung dan menyewakan perahunya.

“Untuk penanamannya, kami juga melibatkan petani mangrove yang juga nelayan Benowo. Selain itu, hasil panen nelayan akhir-akhir ini semakin menurun,” lanjutnya.

Selain menyediakan mangrove sebagai bentuk perlindungan lingkungan.

Diperuntukkan juga untuk penanaman bibit cemara di area Romokalisari Adventure Land.

Jakfar Syodiq, Ketua Kelompok Pemantau Masyarakat Nelayan Benowo, menyampaikan terima kasih atas kehadiran berbagai instansi, khususnya BUMN yang tertarik dengan pelestarian mangrove di wilayahnya.

“Kegiatan penanaman mangrove ini juga menjadi daya tarik bagi warga sekitar yang belum mengetahui tempat ini. Karena bukan hanya wisata di darat, tapi juga bisa meneliti perlindungan mangrove,” ujarnya.

Untuk meningkatkan peluang kelangsungan hidup bibit mangrove, Jakfar mengungkapkan petani melakukan inovasi dengan menyediakan rumpon mangrove di areal mangrove yang ditanam.

“Dengan rumpon ini, peluang hidup bibit mangrove bisa 90 persen karena menghamburkan puing-puing dan arus laut yang bisa merusak bibit yang ditanam,” ujarnya.

Jakfar mengungkapkan, kegiatan penanaman mangrove dan berbagai wisata di tanah petualangan Romokalisari dapat membangkitkan kembali perekonomian para nelayan yang mati suri.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button