Pemkot Yogyakarta fokus melakukan survei bangunan cagar budaya di Kotagede pada 2023 - WisataHits
Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta fokus melakukan survei bangunan cagar budaya di Kotagede pada 2023

Pemkot Yogyakarta fokus melakukan survei bangunan cagar budaya di Kotagede pada 2023

Bangunan yang akan diteliti mulai dari Benteng Cepuri atau Bokong Semar di Kampung Dalem, Purbayan hingga Monumen Pacak Suji.

Bangunan yang akan diteliti mulai dari Benteng Cepuri atau Bokong Semar di Kampung Dalem, Purbayan hingga Monumen Pacak Suji.

Setelah dipugar selama dua tahun, bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1839 dan 1845 ini siap menjadi ikon baru pariwisata, pendidikan, dan heritage di Kabupaten Ngawi dan Jawa Timur. Bukittinggi, Beritasatu.Liputan6.

Pada 2023, pemkot akan fokus kajian di kawasan Kotagede, Kota Yogyakarta. Kajian tersebut menjadi dasar usulan penetapan objek tersebut sebagai bangunan cagar budaya. Namun, sejak akhir tahun lalu, Fort Van den Bosch Susilo Munandar, kepala Dinas Cagar Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengatakan, tujuan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) setiap tahun mensurvei sekitar 20 bangunan cagar budaya Kawasan Daya Tarik Wisata (Kabid), kata Rinaldi Irwan, penanggung jawab Cagar Budaya. Pembangunan wahana Fort de Kock Sky Walk senilai Rp 700 juta telah selesai. Pihaknya telah melakukan pertemuan pertama dengan TACB dan fokus di Kotagede Baca juga: Lima Warga China Korban Penembakan Brutal di California Fokus di Kotagede Soni menambahkan, sebenarnya LBV sendiri sudah beberapa tahun menerapkan sistem damai.

Semua potensi yang ada di Kotagede akan kami manfaatkan tahun ini,” kata Susilo dalam keterangan tertulis, Minggu (29/01/2023). Menarik minat wisatawan,” jelas Rinaldi. Ia menyebutkan objek bangunan di Kotagede yang akan dikaji sebagai bangunan bersejarah budaya, antara lain Gedung Benteng Cepuri atau dikenal dengan nama Bokong Semar di Kampung Dalem, Purbayan, Monumen Pacak Suji dan Gedung Gardu Sejarah Belanda atau Babon Anim di Pasar Kotagede Gerbang Dua. Gang Rukunan di Kampung Alun-alun di kawasan Purbayan Dulu sebelum dipugar, bangunan ini sangat terbengkalai Mengemudi di atas Sky Walk Fort de Kock, bi saya berfoto selfie atau selfie sambil berjalan melewati lokasi yang dikelilingi pepohonan dengan sejuk jalan udara. Bangunan tersebut memiliki nilai sejarah yang penting. Pasca pemugaran, benteng yang terletak di pertemuan dua sungai yakni Bengawan Solo dan Bengawan Madiun ini begitu estetik. Kedewasaan itu harus dibangun,” katanya.

Seperti Pacak Suji (dibangun) saat penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono IX,” jelasnya. Menurut Susilo, untuk menentukan kondisi tersebut, beberapa kriteria harus dipenuhi, seperti berusia di atas 50 tahun dan memiliki gaya arsitektur yang sama 50 tahun terakhir, selain itu objek bangunan juga memiliki nilai penting sejarah, pendidikan, religi dan sosial. makna. Baca juga: M. Disporabudpar “Tahun 2023 akan ditinjau, kemudian TACB akan memutuskan apakah memenuhi kriteria atau tidak. Jika demikian, kami mengusulkan kepada walikota untuk menetapkannya sebagai bangunan cagar budaya. Menurutnya, pemandangan bangunan bergaya Eropa ini bisa menjadi background foto yang bagus untuk ditampilkan di media sosial. Jika memenuhi kriteria bangunan cagar budaya di tingkat DIY atau nasional, kami akan mengusulkannya ke gubernur atau di tingkat nasional sekaligus,” jelasnya. Halaman 1 dari 2 halaman Halaman: 12 full Saksikan live streaming program BTV disini Sumber: BeritaSatu kalau benar-benar diproses ya? tolong,” katanya.

Baca berita tanpa iklan Pemugaran Benteng Pendem dilakukan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Lanjut membaca:
Kompas.com » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Wajah baru Fort Van den Bosch yang eksotis, berusia 178 tahunSetelah dua tahun dipugar, bangunan bersejarah yang dibangun pada 1839-1845 ini menjadi ikon baru pariwisata, pendidikan, dan warisan budaya Ngawi.

Fort de Kock Fort Sky Walk, wisata terbaru di BukittinggiKota Bukittinggi membuka tempat wisata baru bernama Sky Walk Fort Fort de Kock Rides.

Bus Persis Solo Dilempari Batu, Tentara Benteng Viola Tangerang Minta MaafGrup Viola Fort Warriors (LBV) selaku pendukung tim Cisadane Warriors meminta maaf kepada Persis Solo dan juga kepada pendukungnya yaitu Pasoepati.

Warga Ulu Benteng, Haul Haul, dan Manakib Guru SekumpulWarga desa Ulu Benteng menyambut baik haul Guru Sekumpul dan mengadakan haul dan membaca manakib di rumah pribadi.

Kenali stasiun kereta api Cirebon yang dinyatakan sebagai Situs Warisan DuniaGedung yang diresmikan pada tahun 1912 ini ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah. Jasmerah besar

Fokus: Arus sungai membuat gedung apartemen dua lantai di Kota Cimahi RuntuhFokus isu ini (28/01) memuat berita antara lain sungai dibangun, rumah roboh, banjir surut, warga bersih-bersih rumah, Mi Sei Sapi enak.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button