Pemkot Jakarta Selatan mempromosikan Blok M dan Kemang di kalangan wisatawan lokal

Jakarta (ANTARA) — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mempromosikan kawasan Blok M dan Kemang kepada wisatawan domestik, antara lain dari Ciamis, Garut, dan Cirebon (Jawa Barat), untuk memperkenalkan destinasi wisata perkotaan.

“Wilayah Blok M dan Kemang adalah kawasan perkotaan,” kata Rus Suharto, Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kotamadya Jakarta Selatan (Sudin Parekraf Jaksel) di Jakarta, Kamis.

Banyak fasilitas umum di Blok M dan Kemang untuk pejalan kaki, transportasi, jembatan penyeberangan (JPO), taman kota, dan tempat wisata lainnya yang belum diketahui publik di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Rus menambahkan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan yang disebut “Perjalanan Familiarisasi” pada tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan city tourism untuk memotivasi masyarakat agar bangga berwisata di Indonesia karena tidak kalah menariknya dengan luar negeri.

Kawasan di Jakarta Selatan memiliki potensi yang menarik bagi wisatawan dari luar Jabodetabek karena memiliki banyak area publik yang nyaman cocok untuk tempat berfoto (Instagram ready) dan gratis atau gratis.

“Apalagi saat ekonomi belum kuat akibat pandemi, destinasi perkotaan menjadi pilihan murah bagi wisatawan,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Jaksel Ajak Wisatawan Luar Jabodetabek Akui City Tourism
​Baca Juga: Sudin Parekraf Jakarta Selatan Pelajari lebih lanjut tentang ekonomi kreatif pariwisata Cirebon

Sudin Parekraf Jakarta Selatan. Tak hanya memperkenalkan wisata kota, namun juga memperingati Hari Menanam Pohon pada 28 November di Agro Edu Wisata Ragunan.

Kegiatan yang dilakukan bersama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan itu juga mengikuti arahan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Seluruh pohon cinderamata Ciamis, Garut dan Cirebon akan ditanam sebagai oleh-oleh dan diharapkan bisa kembali ke Ragunan dan melihat pertumbuhannya seperti yang telah ditandai oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan,” ujarnya.

Fam trip bersama Pemkab Garut kali ini berlangsung selama dua hari dari Senin (11/7) hingga Selasa (08/11), yang diikuti 50 peserta yang terdiri dari komunitas, tokoh media sosial (influencer), mahasiswa dan duta pariwisata. .

Kegiatan Famtrip dimulai dengan mengunjungi Agro Education Tourism Ragunan (AEW), Blok M, Taman Mataram, JPO Phinisi, Tebet Eco Park, desain tahunan Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD) dan pameran seni kontemporer serta memanfaatkan Transportasi perkotaan seperti MRT dan TransJakarta.

Reporter: Luthfia Miranda Putri
Penerbit: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com