Pasar Cheng Ho rawan pencopet sejak Bakul Asongan bergabung dengan Himpunan Pedagang Wadul DPRD Pasuruan - WisataHits
Jawa Timur

Pasar Cheng Ho rawan pencopet sejak Bakul Asongan bergabung dengan Himpunan Pedagang Wadul DPRD Pasuruan

SURYA.CO.ID, PASURUAN – Gabungan Pedagang Pasar Wisata Pandaan Cheng Hoo mengunjungi Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan pada Senin sore (12/5/2022). Asosiasi diwakili oleh enam pedagang dan seorang penasehat dari asosiasi yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Sudiono Fauzan.

Supadi, Ketua Asosiasi Pedagang Wisata Pandaan Cheng Hoo, mengatakan ada beberapa hal yang menimbulkan kekhawatiran dan keluhan dari para pedagang. Sejak pasar wisata Cheng Hoo menjadi UPT, para pedagang di antaranya mengalami kerugian karena barang dagangannya sepi.

“Yang membayar iuran rutin setiap tahun dan terdaftar sebagai anggota adalah paguyuban dengan 90 pedagang,” kata Supadi.

Dan semua orang, kata Supadi, merasakan hal yang sama. Karena dikelola langsung oleh UPT, banyak PKL yang masuk ke kawasan tersebut. “Itulah yang membuat penjualan dari dealer di lantai atas sepi karena pedagang asongan. Seolah-olah ini dimungkinkan oleh UPT,” tambahnya.

Supadi mengatakan sebelum adanya UPT, jumlah PKL sebanyak 7 orang. Setelah UPT, jumlahnya naik menjadi 70 orang. Di satu sisi, ia kini juga rawan kejahatan. Banyak pencopet berkeliaran, sehingga wisatawan enggan mampir ke Wisata Cheng Ho.

“Dulu UPT ini didirikan untuk mendukung federasi, tapi sebenarnya federasi itu tutup dan tidak mendapat tempat,” jelasnya.

Menurut Supadi, kantor klub digunakan untuk kantor kesekretariatan tanpa izin klub. Keharmonisan antar pedagang pun terpecah. “Masih banyak keluhan dari pedagang lain. Kami berharap upaya kami untuk membentuk dewan ini akan memberikan jalan keluar,” lanjutnya.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengaku akan melimpahkan urusan ini ke Komisi II. “Kami sudah meminta Komisi II segera melakukan audiensi dengan para pedagang dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan,” kata Mas Dion, sapaan akrabnya.

Untuk sementara, menurut Mas Dion, sidang dijadwalkan pekan depan. “Mudah-mudahan menemukan solusi yang layak,” pungkasnya. *****

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button