Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan 7 juta wisatawan hingga akhir tahun
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menargetkan 7 juta wisatawan hingga akhir tahun ini.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memprediksi kunjungan wisatawan ke kota itu akan mencapai sekitar tujuh juta orang pada akhir tahun 2022, atau jauh lebih banyak dari target dua juta wisatawan.
“Akhir tahun merupakan salah satu puncak musim kunjungan wisatawan di Yogyakarta yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan menjadikan total kunjungan menjadi tujuh juta orang sepanjang tahun,” Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Biro, kata Yogyakarta Selasa (15/11/2022).
Menurut dia, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tidak menargetkan kunjungan wisatawan berdasarkan periode atau event tertentu, tetapi menetapkan target tahunan.
Hingga akhir Oktober 2022, jumlah kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta mencapai 5,9 juta orang, sehingga target tujuh juta wisatawan diharapkan tercapai pada akhir tahun.
Meski kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat, Wahyu mengatakan kondisi tersebut tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Yogyakarta karena aturan PPKM Level 1 masih dijalankan berdasarkan pedoman terbaru dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kota Yogyakarta dan seluruh provinsi di DIY menerapkan PPKM Level 1, artinya semua kegiatan masih diperbolehkan beroperasi 100 persen, termasuk pariwisata,” ujarnya.
Wahyu juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan di industri pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam mengantisipasi penularan Covid-19.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan meluncurkan Tourist Information Service (TIS) khusus menyambut libur panjang akhir tahun bekerja sama dengan sejumlah organisasi daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.
TIS rencananya akan dibuka di beberapa tempat ramai yang menjadi pusat kunjungan wisatawan, seperti kawasan Malioboro atau di Jalan Margo Utomo.
“Dalam kegiatan ini, kami juga akan mengikutsertakan desa wisata Mas dan Mbak yang baru saja terpilih untuk mempromosikan desa wisatanya kepada pengunjung,” ujarnya.
Untuk itu, Wahyu berharap wisatawan tidak hanya mengunjungi destinasi wisata terkenal, tetapi juga mengunjungi desa wisata yang saat ini berjumlah 18 desa.
Sumber: Antara
Source: news.google.com
