Pemerintah Kabupaten Garut menaikkan target PAD wisata Situ Bagendit menjadi Rp 1,2 miliar
GARUT, JAWA BARAT (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Situ Bagendit menjadi Rp1,2 miliar pada 2023 dari sebelumnya Rp200 juta, setelah terlihat kunjungan panik setelah revitalisasi.
“Bagendit sekarang hampir Rp 800 juta, (target) tahun 2023 Rp 1,2 miliar, jadi mudah-mudahan bisa terlampaui,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kamis di Garut, Jawa Barat.
Dikatakannya objek wisata Situ Bagendit di Kabupaten Banyuresmi telah mendapatkan perhatian revitalisasi dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sehingga kunjungan semakin menarik.
Kondisi ini, kata dia, tentu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dari berbagai daerah untuk menikmati fasilitas dan keindahan alam danau.
Karena jumlah kunjungan yang tinggi, kata dia, target PAD Situ Bagendit yang sebelumnya dipatok Rp 200 juta, akan dinaikkan menjadi Rp 1,2 miliar atau Rp 100 juta per bulan pada 2023.
“Kalau Rp 1,2 miliar berarti Rp 100 juta per bulan, kemarin bisa Rp 70 (juta) sampai Rp 80 juta per minggu,” ujarnya.
Ia menyampaikan, objek wisata Situ Bagendit merupakan salah satu wisata yang banyak dikunjungi wisatawan saat akhir tahun dan liburan sekolah.
Ramainya wisatawan yang berkunjung ke Situ Bagendit bisa jadi karena himbauan pemerintah setempat untuk menghindari kunjungan wisatawan ke pegunungan dan pantai karena cuaca ekstrem. “Kemarin kita imbau wisatawan hindari gunung dan laut, otomatis wisatawan yang berkunjung ke Situ Bagendit membludak,” katanya.
Seorang turis lokal asal Garut, Ayu, 35 tahun, mengatakan sudah beberapa kali mengunjungi Situ Bagendit dan merasa kini tempatnya lebih baik dari sebelumnya.
“Ya saya dan keluarga sering jalan-jalan ke Bagendit karena dekat dan tempatnya bagus, bisa jalan-jalan di pinggir danau atau main sepeda,” ujarnya.
Source: news.google.com
