Pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival Wawali Bakar Sate
SOLO – pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2022 di Benteng Vastenburg, tadi malam semarak. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Arya Widyandoko membuka. Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa juga hadir. Pembukaan ditandai dengan penggilingan sambal di atas panggung.
SICF 2022 akan berlangsung dari 4 hingga 7 Agustus. Sebanyak 150 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner memeriahkan hajatan tersebut acara Ini. Mereka menempati 120 kios disediakan oleh panitia. Selaigus menegaskan bahwa kota Solo merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia. Andalkan ragam kuliner khas yang siap menyambut wisatawan
“Sektor makanan dan minuman di Solo tumbuh lebih baik dari yang lain. Jadi semoga acara Ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Daryono, ketua panitia SICF 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Arya Widyandoko menambahkan, SICF 2022 mengusung tema “Pesona Cita Rasa Sambal Nusantara”. Berbagai masakan khas disajikan, khususnya berbagai sambal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ini gelar ketujuh. Tentu yang ada hanya yummy dan yummy sangat. Mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati makanan yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Pada pembukaan tadi malam, sekitar 4.200 porsi cabai gratis dibagikan kepada pengunjung. Ada empat jenis sambal yang dibagikan. Mulai dari sambal dari Bali, Kalimantan hingga Jawa Barat.
Sementara itu, SICF 2022 semakin semarak dengan hadirnya sejumlah memasak terkenal. Mereka mengadakan demonstrasi memasak dan Menyulap di depan para pengunjung. Bahkan, para wawali menyempatkan diri untuk membakar sate.
“Saya kebetulan datang bersama istri dan cucu saya. Pergi ke beberapa titik, membeli makanan dan minuman. Festivalnya lumayan bagus. Karena memamerkan produk UMKM yang berbeda dari masing-masing kecamatan di PKK,” kata Sutarjo, 71, pengunjung dari kabupaten Jebres. (ren/fer/bendungan)
SOLO – Pembukaan Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2022 di Benteng Vastenburg, tadi malam semarak. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Arya Widyandoko membuka. Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa juga hadir. Pembukaan ditandai dengan penggilingan sambal di atas panggung.
SICF 2022 akan berlangsung dari 4 hingga 7 Agustus. Sebanyak 150 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner memeriahkan hajatan tersebut acara Ini. Mereka menempati 120 kios disediakan oleh panitia. Selaigus menegaskan bahwa kota Solo merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia. Andalkan ragam kuliner khas yang siap menyambut wisatawan
“Sektor makanan dan minuman di Solo tumbuh lebih baik dari yang lain. Jadi semoga acara Ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” kata Daryono, ketua panitia SICF 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Arya Widyandoko menambahkan, SICF 2022 mengusung tema “Pesona Cita Rasa Sambal Nusantara”. Berbagai masakan khas disajikan, khususnya berbagai sambal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ini gelar ketujuh. Tentu yang ada hanya yummy dan yummy sangat. Mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati makanan siap saji tersebut,” jelasnya.
Pada pembukaan tadi malam, sekitar 4.200 porsi cabai gratis dibagikan kepada pengunjung. Ada empat jenis sambal yang dibagikan. Mulai dari sambal dari Bali, Kalimantan hingga Jawa Barat.
Sementara itu, SICF 2022 semakin semarak dengan hadirnya sejumlah memasak terkenal. Mereka mengadakan demonstrasi memasak dan Menyulap di depan para pengunjung. Bahkan, para wawali menyempatkan diri untuk membakar sate.
“Saya kebetulan datang bersama istri dan cucu saya. Pergi ke beberapa titik, membeli makanan dan minuman. Festivalnya lumayan bagus. Karena memamerkan produk UMKM yang berbeda dari masing-masing kecamatan di PKK,” kata Sutarjo, 71, pengunjung dari kabupaten Jebres. (ren/fer/bendungan)
Source: radarsolo.jawapos.com
