Pembawa acara Komunitas Kaki Tangan Remaja Tegal menggunakan bazaar pakaian, hasil penjualan disumbangkan ke sana - WisataHits
Jawa Tengah

Pembawa acara Komunitas Kaki Tangan Remaja Tegal menggunakan bazaar pakaian, hasil penjualan disumbangkan ke sana

TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI – Ide kreatif bisa datang dari mana saja, termasuk untuk amal.

Seperti Komunitas Pemuda Kaki Tangan (TKP) Tegal yang menjual pakaian bekas pakai fungsional dan nantinya hasilnya digunakan untuk anak yatim atau bakti sosial.

Menggunakan pakaian bekas yang masih layak pakai, TKP Komunikasi menggelar bazaar sosial dengan istilah atau biasa disebut orang Tegal ‘ngawul’ di Lapangan Hanggawana Slawi, Kabupaten Tegal kemarin (13/11/2022).

Ketua Komunitas Tangan Kaki Pemuda (TKP) Tegal Muzani mengungkapkan, pakaian bekas pakai yang kemudian dijual ke masyarakat itu berasal dari para donatur yang dengan senang hati berdonasi.

Kemudian garmen tersebut diolah menjadi lebih bermanfaat dan mendukung program masyarakat, salah satunya kegiatan Ngawul.

“Kami tidak mematok harga tinggi untuk pakaian bekas. Kami jual kembali masing-masing Rp 5.000 dan hasil penjualannya digunakan untuk kegiatan sosial lainnya,” kata Muzani, Senin (14/11/2022).

Hasil penjualan pakaian bekas ini, kata Muzani, juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan sosial bagi komunitas TKP.

Kegiatan selanjutnya yaitu Dolan Bersama Yatim mengajak anak yatim ke objek wisata di Semarang yang direncanakan Desember mendatang.

Melalui program ini, tambah Muzani, Komunitas Pemuda Tangan Kaki juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan keberadaan pakaian bekas yang tidak terpakai dan berpotensi menjadi sampah.

Sampai saat ini, tidak ada yang memikirkan limbah tekstil yang timbul dari pembuangan pakaian bekas yang sembarangan.

Karena itu, masyarakat Tangan Kaki Pemuda Tegal menggagas skema Ngawul, dimana hasil penjualan diterima dan dijual kembali, kemudian diolah untuk program sosial.

“Alhamdulillah masyarakat senang karena selain membeli dengan harga yang sangat murah, mereka juga ingin bersedekah. Hasil Ngawul kali ini adalah mengajak anak yatim piatu ke tempat wisata di Semarang yang dijadwalkan Desember mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, pendiri komunitas TKP Tegal Riky Ardiyanto menambahkan, kegiatan Ngawul hari Minggu berada di belakang Pemda Tegal (kawasan Lapangan Hanggawana Slawi).

Biasanya kegiatan ini dilakukan di pasar Tiban dan sering dilakukan oleh TKP.

Kegiatan komunitas TKP biasanya mengadakan lomba anak yatim pada tanggal 17 Agustus, selain bazaar baju murah, dan mengajak anak yatim jalan-jalan atau berwisata.

“Ya kami ingin mengadakan rutinitas setiap minggu tetapi karena pembatasan dan keadaan tertentu kami hanya melakukan ini sebulan sekali.”

“Alhamdulillah banyak baju layak pakai yang datang ke TKP yang artinya kesadaran masyarakat untuk berbagi cukup tinggi dan kami sangat mengapresiasi dan bersyukur masyarakat telah memberikan respon yang baik”, ucapnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button