Pembangunan Bandara Pangandaran dipercepat untuk mendongkrak pariwisata dan perikanan - WisataHits
Jawa Barat

Pembangunan Bandara Pangandaran dipercepat untuk mendongkrak pariwisata dan perikanan

Pembangunan Bandara Pangandaran dipercepat untuk mendongkrak pariwisata dan perikanan

Merdeka.com – Bandara regional berperan penting dalam percepatan transfer logistik dan mobilisasi massa antar wilayah. Untuk itu, Pemerintah Daerah (Jabar) Jabar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar mempercepat pembangunan dan pengelolaan Bandara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat untuk mendorong perekonomian dan memperkuat otonomi daerah.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A. Koswara mengatakan, Kabupaten Pangandaran kini telah menjadi kawasan ekonomi unggulan, khususnya di sektor pariwisata. Sehingga menjadi peluang bisnis dalam pengelolaan Bandara Nusawiru.

Artikel media taboola

“Kabupaten Pangandaran merupakan kawasan wisata yang menjadi landmark di Jawa Barat, kunjungannya juga banyak,” katanya dalam diskusi publik tentang peran bandara daerah dalam pembangunan selama masa otonomi daerah di The Akmani Hotel, Selasa (18 /10).

Koswara menyatakan, bandara dengan luas lahan sekitar 63,39 hektare ini menjadi bandara prioritas yang bisa melayani seluruh wilayah Jawa Barat. Apalagi dengan kawasan Pangandaran yang memang merupakan kawasan potensial untuk perikanan, pertanian dan pariwisata, perlu dimanfaatkan dengan baik.

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang diterimanya, kunjungan ke Panganadaran sebanyak 24.000 orang dan pada tahun 2025 diprediksi akan terjadi peningkatan yang cukup besar. Dari puluhan ribu orang yang tercatat, diperkirakan sekitar 3 persen menggunakan bandara untuk transportasi.

“Masih sedikit, tapi sedang diusahakan,” katanya.

2 dari 2 halaman

Memiliki 27 atraksi

Ia meyakini dengan 27 tempat wisata utama yang terdiri dari berbagai medan mulai dari pantai, sungai hingga pegunungan, pengembangan Bandara Nusawiru sangat memungkinkan.

Selain itu, keadaan Nusawiru yang dinilai cocok untuk pelatihan pesawat dan tempat uji coba drone akan meningkatkan potensi pengembangan ekonomi bandara. Selain itu, peningkatan aksesibilitas akan semakin mendukung koneksi regional ke bandara.

Meski demikian, ia menekankan pentingnya kerjasama antar berbagai institusi agar dapat lebih mengembangkan Bandara Nusawiru. Dia mengatakan pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri karena kewenangannya terbatas.

“Kami juga berencana menjadikan Bandara Nusawiru sebagai bandara untuk kebutuhan umroh, sehingga diperlukan kerjasama semua pihak,” pungkasnya.

Reporter peserta pelatihan: Hana Tiara Hanifah

[idr]

Source: www.merdeka.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button