Pembenahan Bandara Nusawiru, Impian Pangandaran Pariwisata Kelas Dunia

Reporter:
Deni Nurdiansyah|

Editor:
Tiko Heryanto|

Rabu 25/01/2023, 18:33 WIB

Aksesibilitas menuju Obyek Wisata Kabupaten Pangandaran masih menghadapi kendala jarak yang jauh. – Deni Nurdiansah / Radar Tasikmalaya –

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperhatikan aksesibilitas objek wisata di Kabupaten PANGANDARAN. Jika peningkatan ke Bandara Nusawiru dilakukan, impian pariwisata PANGANDARAN kelas dunia dapat terwujud karena mudah diakses.

Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, selain masalah kebersihan, aksesibilitas fasilitas wisata Pangandaran juga menjadi sorotan.

“Karena cukup jauh dari pusat kota besar,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 25 Januari 2023.

Ia menegaskan, aksesibilitas Pangandaran masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Pangandaran untuk mewujudkan pariwisata Pangandaran kelas dunia.

BACA JUGA: Setelah berjaya di tahun 2000, nasib Lembah Putri kini terbengkalai

“Akses ke Pangandaran sangat disorot oleh PHRI pada workshop regional PHRI di Jawa Barat. Mereka menuntut percepatan akses yang lebih lagi agar bisa dijangkau dengan cepat dari Jakarta dan Bandung,” ujarnya.

Ia mengatakan kendala paling mendasar saat ini adalah jauhnya jarak dengan pusat kota besar, karena secara geografis terletak di ujung selatan Jawa Barat.

“Oleh karena itu, kami berharap Perpres (Perpres, red) 87 dapat mempercepat kemudahan akses wisata Pangandaran,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, PHRI memberikan kontribusi untuk meningkatkan pelayanan anggota dan program pemulihan pascapandemi pariwisata Pangandaran.

BACA JUGA: Ya! Siswa SDN 3 Tuguraja berhasil menjuarai Pasanggiri Lengser Ambu Tingkat Jawa Barat

“Kami juga punya pekerjaan rumah untuk mencegah hoaks yang berulang kali melanda Pangandaran, yang pasti memprihatinkan,” ujarnya.

Agus berharap kontribusi tersebut dapat digunakan untuk pariwisata Pangandaran yang lebih baik. “Karena visi dan misinya adalah terjun ke dunia pariwisata,” ujarnya.

Sekretaris PHRI Dadang Gunawan menambahkan, pembangunan jalur pantai dapat mempercepat akses antar objek wisata. Sehingga harapan kemajuan sektor pariwisata Pangandaran dapat terwujud.

“Namun yang terpenting adalah aksesibilitas kota asal wisatawan juga harus ditingkatkan,” katanya.

Sumber:

Source: news.google.com