Pelancong Parangtritis hati-hati! Ubur-ubur muncul dari Juli hingga Agustus - WisataHits
Yogyakarta

Pelancong Parangtritis hati-hati! Ubur-ubur muncul dari Juli hingga Agustus

Harianjogja.com, BANTUL-Pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau harus menjadi perhatian bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai-pantai di Bantul. Karena suhu udara yang dingin konon membawa ubur-ubur ke pantai.

“Biasanya pergantian musim disertai dengan adanya ubur-ubur terutama pada bulan Juli dan Agustus, sehingga wisatawan harus berhati-hati agar tidak menyentuh makhluk laut yang lucu seperti ubur-ubur,” kata Koordinator Satlinas Wilayah III Parangtritis Arief Nugraha, Sabtu (2,7.2022). ).

Arief mengatakan potensi serangan ubur-ubur biasanya terjadi saat memasuki musim kemarau, karena kondisi tersebut berdampak besar pada penurunan suhu udara di pantai selatan. Menurutnya, ubur-ubur akan muncul di wilayah pesisir seiring dengan semakin dinginnya udara pesisir.

Biasanya banyak ditemukan pada periode awal Juli hingga Agustus. Untuk mencegah serangan ubur-ubur terhadap wisatawan yang bermain air di pantai, pihaknya mengimbau wisatawan untuk berhati-hati agar tidak menyentuh atau menginjak makhluk laut yang terlihat seperti jeli.

BACA JUGA: Kemacetan di Jogja, Wisatawan Diimbau Tidak Membawa Kendaraan Ke Malioboro

“Berdasarkan pengalaman masa lalu, anak-anak paling terpengaruh oleh ubur-ubur karena melihat bentuknya yang lucu seperti jeli sehingga tergoda untuk memegangnya,” kata Arief.

Pihaknya telah menyiapkan personel untuk berjaga-jaga di pantai, menunggu wisatawan yang terlalu asyik bermain air. Selain itu, untuk mengantisipasi kehadiran wisatawan yang diserang ubur-ubur. Jamu tradisional seperti cuka, alkohol, dan salep juga disiapkan untuk mengobati turis yang dihinggapi ubur-ubur.

Arief tidak hanya mewaspadai keberadaan ubur-ubur pada Juli-Agustus ini, namun juga mengimbau wisatawan untuk mewaspadai tingginya gelombang di laut selatan selama dua pekan terakhir, bahkan ketinggian gelombang bisa mencapai 4-5 meter. Ombak yang tinggi membuat sulit untuk melihat daerah palung: “Kami mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di laut,” kata Arief.

Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Promosi dan Penerangan Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul, mengatakan kawasan pantai ini akan ramai dikunjungi wisatawan untuk beberapa waktu, terutama kawasan pantai Parangtritis, mengingat liburan sekolah akan segera dimulai di sana.

Bahkan sejak 20 Juni hingga 26 Juni 2022, sebanyak 66.244 wisatawan datang ke sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul. Pantai Parangtritis paling banyak dikunjungi hingga 59.731 wisatawan. Sisanya pergi ke pantai lain. Jumlah itu naik 42% dari kunjungan pekan lalu. Peningkatan ini dipicu oleh dimulainya liburan sekolah.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button