Ratusan pecinta Derkuku bersaing memperebutkan Piala Raja yang diselenggarakan oleh Dispar DIY - WisataHits
Yogyakarta

Ratusan pecinta Derkuku bersaing memperebutkan Piala Raja yang diselenggarakan oleh Dispar DIY

Harianjogja.com, JOGJA–Total 222 pecinta ayam berpartisipasi dalam kompetisi Seni Suara Alam Burung Derkuku di Südplatz, Sabtu (10.11.2022). Lomba ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY dan Persatuan Penggemar Derkuku Indonesia (PPDSI).

Ketua Dispar DIY Singgih Raharjo menyebut acara tersebut sebagai kompetisi nasional Piala Raja Ngayogyakarta. “Pesertanya berasal dari berbagai provinsi di luar pulau, ada yang dari Lombok dan Madura,” jelasnya, Sabtu pagi.

Singgih menjelaskan, kompetisi ini bisa mendongkrak sektor pariwisata dan industri kreatif DIY. “Akibat kompetisi nasional dan ratusan peserta, kunjungan wisatawan dan industri kreatif DIY langsung meningkat,” ujarnya.

DIDUKUNG: Dilarang Parkir di Jalan Gambiran Jogja yang sempit

Menurut Singgih, industri kreatif bisa lebih optimis dengan kompetisi ini karena ada pengrajin sangkar burung di toko perangkat keras yang bisa mengoptimalkan penjualannya. “Perajin sangkar burung di ruang DIY bisa lebih kreatif dalam memasarkan produknya dan bersaing dengan perajin lokal lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Rahasia Elizabeth II yang Jarang Diketahui, Peminum Suka Pakai Cermin

Menurut Singgih, pendaftaran peserta lomba juga sangat antusias. “Dilaporkan oleh panitia bahwa ada lamaran yang ditolak karena kuota kompetisi sudah tercapai penuh,“jelasnya.

Pengurus dan Pengurus PPDSI Irwan Yuni Ristanto menjelaskan, kali ini diadakan tiga kelas lomba Derkuku. “Ada pemula, junior, dan senior,” ujarnya, Sabtu (9/11/2022).

Irwan mengatakan ada tiga komponen suara Derkuku yang dinilai dalam kompetisi tersebut. “Suara dinilai dari komponen suara gaya, suara tengah, dan suara akhir. Masing-masing dinilai dari ritme, suara dasar, dan gaya vokal,” jelasnya.

Juri lomba juga berasal dari berbagai daerah. Selain DIY, ada juri dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. “Yang terpenting dari kompetisi Derkuku bukanlah hadiahnya, tapi hubunganya, jadi kami sangat senang,” katanya.

Pemenang setiap kelas kompetisi, menurut Irwan, menaikkan harga eceran derkuku karena ada sertifikat yang bisa ditunjukkan saat jual beli. “Biasanya Derkuku juara kelas senior dan nilainya bisa mencapai Rp 350 juta,” ujarnya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button