Pasca bom Bandung, pengamanan di Borobudur diperketat
Bagasi pengunjung diperiksa petugas di gerbang utama TWCB, Kamis. (Thoha)
MAGELANG – Upaya pengamanan terus ditingkatkan di kawasan wisata Taman Candi Borobudur (TWCB) Magelang. Hal itu terlihat pada Kamis (12/8/2022). Tim gabungan dari TWCB, Polres Borobudur, Obvit Sat Polres Magelang, Koramil Borobudur dan lainnya melakukan pengawasan di beberapa lokasi. Bagasi pengunjung juga akan diperiksa saat memasuki gerbang utama TWCB, termasuk penggunaan metal detector Krisbow dan perangkat lainnya.
Di antaranya, GM Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan kepada wartawan, karena merupakan salah satu objek nasional terpenting, pengamanan kawasan Taman Wisata Candi Borobudur menjadi prioritas. Apalagi dengan kejadian Rabu (12/7/2022) lalu, yakni bom bunuh diri di kawasan Bandung. Hal ini dikatakan untuk meningkatkan kewaspadaan semua pihak di Borobudur. Pihaknya tidak sendiri dalam hal ini, ada unsur TNI dan Polri.
Polres Magelang juga memiliki Satuan Obyek Vital Nasional yang juga terlibat mengamankan Candi Borobudur sebagai Destinasi Obyek Vital Nasional.
Standar SOP, lanjut Jamaluddin Mawardi, tidak hanya dilakukan ketika ada insiden keamanan seperti bom, tetapi menjadi SOP yang harus dilakukan untuk memastikan pengunjung tidak membawa barang yang dilarang saat masuk, baik itu di dalam maupun luar ruangan. berupa makanan, senjata tajam atau lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Borobudur AKP Marsodik mengatakan, pola pengamanan di Candi Borobudur sudah diterapkan dengan baik. Hanya saja, Polri bersama TNI harus meningkatkan kegiatan patroli dan mengingatkan aparat keamanan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bom.
Selain itu, perhatian juga harus diberikan kepada pengunjung yang akan memasuki kompleks candi, terutama di pintu kantor, karena kemungkinan masih ada orang yang tidak dikenal di sana. “Demi keamanan, Polri dan TNI setiap hari membantu. Kami bekerja sama untuk melakukan patroli di tempat-tempat yang sering dikunjungi,” jelasnya.
Untuk meningkatkan keamanan ini, tidak ada staf tambahan yang tersedia. Sebanyak 33 personel dikerahkan dari Polres Borobudur, 22 anggota Koramil Borobudur dan 18 anggota Obvit Polres Magelang. Marsodik menambahkan, patroli juga dilakukan di beberapa hotel dan penginapan lainnya selama kegiatan berlangsung. Termasuk mengecek tamu yang datang. (Mengerjakan)
Source: news.google.com
