Salam koloni peri di Bukit Turgo, Om Hao: Ketahui selera pria yang datang - WisataHits
Yogyakarta

Salam koloni peri di Bukit Turgo, Om Hao: Ketahui selera pria yang datang

BondowosoNetwork.com – Bukit Turgo Sleman Yogyakarta tidak hanya memiliki koloni Genderuwo, tetapi ada koloni lain, salah satunya adalah peri.

Menurut praktisi supranatural Om Hao, para peri di Bukit Turgo sepertinya tahu selera para pria yang datang ke tempat ini.

Tak heran jika ada pria yang bersemedi di bukit Turgo untuk menikahi peri.

Baca Juga: Dua Penjaga dan Peri Harimau Ajaib di Luweng Jomblang, Om Hao: Tim Seleksi dan Meditasi.

Dikutip Bondowoso Network dari kanal YouTube Tanah Jawa, menurut Om Hao, selera peri itu bermacam-macam, ada yang menyukai pria dewasa, pria tampan bahkan ada yang menyukai pria bertato.

Menurut Om Hao, saat itu para peri di Bukit Turgo mengamati dirinya dan timnya sedang diselimuti, hal ini bisa dirasakan dari bau yang bisa tercium.

Aroma yang tercium seperti aroma rempah-rempah, seperti rempah-rempah yang digunakan dalam rendaman bumbu.

Baca Juga: Bencana Awan Panas Erupsi Merapi di Bukit Turgo, Om Hao: Nenek Moyang Dikira Tak Bisa Dipercaya

Peri tahu selera laki-laki di posisinya, misalnya laki-laki suka perempuan Uzbekistan, maka bentuk peri akan seperti itu.

Pakaian yang dikenakan juga sangat minim, tujuannya untuk merayu pria yang dekat dengan posisinya.

Menurut Om Hao, kecantikan peri bisa sepuluh kali lipat kecantikan manusia tercantik, dan baunya sangat harum.

Baca Juga: 5 Peninggalan Purba Ini Jadi Destinasi Wisata di Bondowoso, Ada Gua Purba Sampai Bukit Teletubbies

Dahulu kala ada seorang pendaki yang datang dan duduk di tempat ini, tujuannya adalah untuk menikahi seorang peri, namun pria tersebut sebenarnya sudah memiliki seorang istri.

Kemudian dia tidur di tempat ini, dalam mimpinya dia datang untuk menikah, salah satu peri siap menjadi istri keduanya.

Biasanya ketika orang menikah dengan peri, kemampuan spiritualnya akan meningkat, termasuk kekayaan dan pangkat.

Baca Juga: Kunjungi Bukit Triangulasi yang Berada di Taman Lost Word, Perbatasan Kehidupan Manusia di Merapi

Tujuan menikah dengan peri biasanya tidak lebih dari itu, menurut Om Hao, menikah dengan peri harus ada persetujuan dan ada petugas pernikahan seperti KUA.

Sampai saat ini, di antara para peri, mereka juga pemilih, tidak semua seperti manusia tetapi ada beberapa yang melakukannya.***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button