PAS Jatim dibuat oleh platform untuk menyederhanakan layanan pembelian Horeca
LENSINDONESIA.COM: Untuk mempermudah transaksi terkait pengadaan barang di hotel, restoran, dan kafe (HoReCa), Asosiasi Pembelian (PAS) Jawa Timur kini meluncurkan platform khusus untuk kebutuhan tersebut.
Kehadiran aplikasi tersebut bertujuan untuk mempersingkat proses penawaran harga yang cukup memakan waktu. Karena untuk memenuhi kebutuhan logistik HoReCa selama ini cenderung manual.
Reza Aditya, Ketua PAS Jatim, mengatakan peluncuran aplikasi bertujuan untuk memudahkan tim pembelian hotel, restoran, dan kafe mendapatkan barang yang dibutuhkan secara digital, meninggalkan barang manual.
“Dalam aplikasinya hampir seperti marketplace, tetapi dalam menggunakan aplikasi tidak ada transaksi. Alasan transaksi dibagikan kepada pihak properti terkait untuk menjaga etika harga. Yang penting barang yang kamu butuhkan sudah tersedia segera setelah kamu membuka aplikasi tersebut,” kata Reza saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2022) malam.
Dijelaskannya, jika pihak hotel ingin mencari barang yang dibutuhkan, masing-masing barang sudah ada di aplikasi.
“Faktanya, taruhan untuk aplikasi ini ada di server. Semakin banyak penyedia meningkat, semakin banyak slot untuk server meningkat. Untuk saat ini PAS Jatim sudah berkomitmen Rp 15 juta untuk pengembangan awal aplikasi ini,” kata Reza.
Menurut Reza, peningkatan pertumbuhan bisnis pembelian pasca pandemi Covid-19 mencapai 70 persen. Dan bahkan mungkin meningkat lagi seiring dengan berkembangnya aspek pariwisata ini.
“Angka pertumbuhan ini dapat dilihat dari pesanan yang kami terima dari properti kami. Untuk itu, angka 70 persen sangat wajar. Padahal, kontributor terpenting pertumbuhan ini adalah segmen Food and Beverage (F&B),” jelasnya.
Ia optimistis pertumbuhan bisnis di sektor belanja akan meningkat seiring dengan masifnya penggunaan aplikasi tersebut.
“Kami berharap target pertumbuhan di sisi pembelian untuk menggunakan aplikasi meningkat menjadi 90 persen. Saat ini aplikasi besutan PAS Jatim hadir di sistem operasi Android (Google Play),” pungkasnya.@Eld-Licom
Source: www.lensaindonesia.com
