Pariwisata global akan pulih pada tahun 2024, inilah strategi RI - WisataHits
Yogyakarta

Pariwisata global akan pulih pada tahun 2024, inilah strategi RI

Pariwisata global akan pulih pada tahun 2024, inilah strategi RI

tanpa judul

Krjogja.com – JAKARTA – Stakeholder pariwisata Tanah Air optimistis dengan prospek pariwisata Indonesia pada 2023. Bahkan saat mereka menghadapi berbagai tantangan dan hambatan seperti pandemi dan perang antara Rusia dan Ukraina yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi global.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pariwisata kini mengembangkan konsep pariwisata berkelanjutan. Konsep ini diyakini akan mendorong industri pariwisata Indonesia menjadi lebih kuat dan tangguh.

“Pariwisata berkelanjutan merupakan proses (spirit), bukan hasil akhir, yang tercermin dalam setiap penetapan kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Direktur Kajian Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Agustini Rahayu, dalam diskusi Urban Forum-Forwada Tourism & Hospitality Industry Outlook 2023 – “Percepatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan”, di Family Resto D’Kampoeng, Bogor, (29/11/2022).

Agustin mengungkapkan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mengusung 5 tema strategis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia, yaitu Keberlanjutan, Daya Saing, Nilai Tambah, Digitalisasi dan Produktivitas. Sedangkan menurut pesan Menparekraf, tujuan pariwisata berkelanjutan adalah pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, tindakan yang ditargetkan, waktu dan manfaat.

“Menyelaraskan kebijakan pariwisata dan industri kreatif mengarah pada pengembangan pariwisata dan industri kreatif yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh,” ujarnya.

Agustin mengungkapkan, karena situasi ekonomi yang tidak menentu, Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) memperkirakan pemulihan pariwisata global tidak akan tercapai hingga tahun 2024 atau setelahnya. Faktor ekonomi serta mahalnya harga tiket dan akomodasi menjadi tantangan terbesar dalam dunia pariwisata.

Dia mengatakan pemulihan pariwisata global saat ini telah mencapai 65 persen dari tingkat pra-pandemi. Diperkirakan 700 juta pelancong melakukan perjalanan internasional antara Januari dan September 2022, lebih dari dua kali lipat (+133%) dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

“Hasil ini karena permintaan yang kuat, kepercayaan yang meningkat, dan pencabutan pembatasan di banyak destinasi. Diperkirakan 340 juta kedatangan internasional tercatat pada kuartal III 2022,” jelasnya.

Indonesia merasakan hal yang sama. Agustin mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-September 2022 mencapai 2.268,7 atau meningkat 2.530,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button