Pantai Sidem Tulungagung, selamat berkunjung ke pantai di kaki bukit

Pantai Sidem salah satu tempat wisata favorit Tulungagung, Jawa Timur menarik untuk dijelajahi. Pantai berpasir di kaki bukit ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan fasilitas yang memadai.

Pantai Sidem, juga dikenal sebagai Bendungan Niama, adalah sebuah bendungan yang merupakan titik akhir sebuah sungai di bagian selatan Tulungagung. Terletak di dekat PLTA Niama, wisatawan dapat menemukan kawasan perkampungan nelayan setempat. Selain itu, ada juga pemandangan unik ketika arus air sungai dan laut saling terhubung.

Secara khusus, sebenarnya terletak di sebelah barat Teluk Popoh. Wilayah administrasinya berada di Desa Besole, Kecamatan Besuki. Menawarkan panorama yang membentang di area yang cukup luas. Sejauh mata memandang, Anda akan disuguhi deretan perbukitan di seberang lautan, Pantai Gemah di sisi barat, serta Dermaga Popoh di sisi timur.

Pantai Sidem memiliki hamparan pasir berwarna coklat, bukan karena kotor, tapi memang begitu adanya. Pecahan kerang tersebar hampir secara acak di sepanjang pantai. Diiringi deru ombak yang relatif kecil, sebagaimana layaknya sebuah pantai yang diapit teluk. Meski luas areanya sangat luas, pengunjung akan selalu merasa sejuk berkat banyaknya pepohonan.

Atraksi Pantai Sidem

Kredit gambar: Google Maps Sri Anik

1. Keren karena banyaknya pohon

Anda akan disuguhi barisan pohon kelapa di tepi pantai saat pertama kali menginjakkan kaki di sana, penataannya begitu indah. Sebelumnya, dalam perjalanan menuju kawasan tujuan, banyak sekali pohon jati yang terlihat seperti hutan jati di sepanjang jalan. Oleh karena itu, udara tetap sejuk meski dalam cuaca panas karena beragamnya pepohonan.

Udara sejuk seakan merembes perlahan ke dalam paru-paru. Tentu saja, situasi seperti itu dapat memberikan kesan relaksasi yang sempurna, di mana Anda dapat menyegarkan pikiran dan hati Anda sesuai keinginan. Tanpa melupakan panorama pasir putih halus yang juga memberikan efek menenangkan.

2. Air biru jernih membawa ketenangan pikiran

Pantai Sidem memiliki hamparan air laut biru jernih yang menciptakan perasaan tenang bagi semua yang memandangnya. Lingkungan di sini sangat bersih. Bahkan jika Anda menemukan sampah, Anda dapat yakin itu pecahan cangkang di pasir, yang sudah umum di pantai.

Disertai dengan ombak yang bergolak, relatif tenang dan tidak terlalu kasar seperti halnya kondisi laut lainnya di kawasan Samudera Hindia. Sejauh mata memandang, Anda juga akan menemukan deretan nelayan, berlayar atau sekadar perahu berlabuh tidak jauh dari pantai. Semua elemen ini menghasilkan perpaduan panorama yang harmonis.

Dikelilingi hembusan angin seolah membelai wajah, perasaan meditasi bisa dirasakan oleh setiap pengunjung. Hampir di setiap sudut pantai, pengunjung akan disuguhi berbagai home industry.

3. Batuan yang terlihat kokoh

Mengingat luasnya kawasan Pantai Sidem, Anda perlu usaha yang lebih besar untuk bisa mengeksplor segala keindahan yang ada. Sedikit di dekat badan air asing, kita melihat panorama bebatuan. Terlihat begitu artistik dan ikonik sehingga tak jarang berhasil memikat pengunjung untuk berfoto di atasnya.

Tak hanya bebatuan keras dan terjal, di sekitarnya tumbuh gugusan pulau tak berpenghuni dengan deretan pepohonan hijau di kejauhan. Kabar baiknya adalah Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang dipenuhi berbagai pepohonan jika Anda ingin merasakan pemandangan lengkap dari destinasi ini. Anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri dengan mengarahkan mata Anda ke laut.

4. Serpihan kerang terlihat seperti kilau mutiara

Kredit gambar: Google Maps Bumi Bupolo

Jika Anda berani melihatnya dari sudut pandang lain, pecahan kerang yang berserakan di pasir memang akan meninggalkan kesan eksotis. Kulit kerang putih mengkilat sangat kontras dengan pasir coklat yang menjulang tinggi.

Apalagi saat sinar matahari memantul pada pecahannya, kombinasi yang dihasilkan sungguh memanjakan mata. Jika Anda merasa membutuhkan aktivitas yang tidak biasa saat bertamasya, mengoleksi kerang bisa menjadi referensi.

Tidak perlu khawatir atau malu, pengunjung lain terlalu sibuk bersenang-senang untuk memperhatikan orang asing. Hanya dengan membayangkannya, momen itu sudah menyenangkan dilakukan di pantai Sidem.

5. Banyak spot foto menarik

Selain menyuguhkan panorama yang memukau, pengelola juga berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung. Salah satunya terwujud dalam ketentuan tempat foto buatan dalam berbagai bentuk seperti tengara hati pantai, dll.

Bagi penyuka fotografi atau sekedar menjepret foto untuk diunggah ke media sosial, tempat ini bisa memenuhi hasrat narsis Anda. Abadikan setiap momen agar tidak mudah terlupakan. Baik di spot-spot foto yang dibuat alami seperti bebatuan, atau didesain sedemikian rupa oleh pengelola, meski terkesan sederhana.

Alamat, lokasi rute dan harga tiket Pantai Sidem

Kredit Gambar: Google Maps mencari karimul

Hanya 2 km dari Pantai Popoh yang sudah terkenal terletak kawasan Pantai Sidem. Terletak di deretan yang sama, pantai ini memanjang di belakang kaki bukit. Juga termasuk salah satu pantai Samudera Hindia. Mengingat lokasi seperti itu, cukup sulit untuk menggambarkan rute menuju ke sana secara tepat.

Umumnya pengunjung dapat mengendarai kendaraan pribadi berupa sepeda motor dan juga angkutan umum seperti ojek. Berangkat dari Tulungagung, Jawa Timur, ambil jalan ke Boyolangu, lanjutkan perjalanan hingga tiba di Campurdarat. Dari sana Anda dapat mengikuti petunjuk arah ke tujuan Anda.

Namun, pastikan untuk tetap mengaktifkan Google Maps. ikuti semua petunjuk Matikan suara lebih baik tidak tersesat. Rute alternatif lain, Anda bisa tetap ke Pantai Popoh. Jalur pertama, Anda harus menyeberangi jembatan di atas tebing, tepatnya di sisi barat Pantai Popoh. Jalur kedua, ambil arah yang sama dengan pintu keluar Pantai Popoh.

Beroperasi setiap hari selama 24 jam, Anda hanya akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000. Jika Anda membawa sepeda motor, biaya parkirnya Rp 1.000, sedangkan mobilnya Rp 2.000.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pantai Sidem

Kredit gambar: Google Maps Trio Santoso

1. Berjemur di pantai

Sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang menghabiskan kesehariannya di kantor, di mana terlalu banyak waktu yang dihabiskan di bawah AC yang bocor. Saatnya melepaskan diri dari rutinitas, mengisi kembali kebutuhan sinar matahari selama menginap di Pantai Sidem. Dalam datang dan perginya orang-orang, di bawah naungan langit biru, Anda bisa menggelar tikar di hamparan pasir.

Berbaringlah tanpa beban di hatimu. Manfaatkan setiap detik yang mungkin langka dalam hidup Anda karena tuntutan pekerjaan yang padat. Barang wajib yang perlu disiapkan adalah krim surya dan kacamata hitam, Anda juga bisa menambahkan topi lebar. Pantainya cukup luas untuk memungkinkan Anda menemukan area berjemur lain jika Anda keberatan berbaring di atas pasir.

2. Berenang atau sekedar berendam

Meski turbulensi ombaknya tidak terlalu ganas, Anda tetap harus waspada. Namun, Pantai Sidem merupakan bagian dari Zona Samudera Hindia. Oleh karena itu, jika ingin bermain air sebaiknya mengambil arena di dekat pantai. Hindari bergerak terlalu jauh di tengah karena bisa berbahaya.

Jika Anda datang dengan anak kecil, aktivitas di air tidak disarankan, Anda harus mencari yang lain. Apalagi jika Anda kesulitan mengatur mobilisasi si kecil. Tentu Anda ingin bersenang-senang selama di sini, bukan membuat diri Anda pusing.

3. Memancing

Kredit gambar: Google Maps Maz Iriil

Meski memancing dianggap terlalu membosankan bagi kebanyakan orang, ada juga yang menikmati aktivitas tersebut. Bagi Anda yang suka menunggu ikan makan umpan, coba cari pemancing lokal untuk mengantarkan di tengah laut. Anda bisa menyewa perahu milik warga dan bertanya di mana tempat yang bagus untuk memancing.

Jika Anda berhasil membawa pulang ikan, akan lebih menyenangkan untuk makan bersama di pantai. Cara penyajiannya bisa dibakar untuk kenyamanan. Jika Anda berniat melakukannya, berarti Anda harus menyiapkan peralatan yang memadai dari rumah.

4. Jelajahi pantai sampai lelah memukul

Khusus bagi para petualang, Pantai Sidem merupakan arena yang cukup menantang. Baik dari segi ukuran, sejarah, budaya lokal bahkan keberadaannya tempat menarik untuk dijelajahi. Tebing, gugusan pulau tak berpenghuni, deretan perbukitan hijau, lautan luas dan masih banyak lagi. Sesuaikan saja dengan selera.

Penginapan murah terdekat dengan lokasi pantai Sidem

Kredit gambar: Google Maps Wisma Mina Popoh

1. Penginapan Agbil

Tempat tinggal ini menawarkan fasilitas umum berupa tempat parkir dan akses WiFi. Anda hanya perlu membayar Rp 97.000 per malam.

2. Hotel Karanggoso Indah

Menginap di Karanggoso Indah dipatok dengan tarif Rp 100.000 per malam. Fasilitasnya meliputi Wi-Fi, AC, tempat parkir, dan bagian penerima tamu 24 jam.

3. Hotel Mahkota Victoria

Hotel terjangkau dengan fasilitas memadai, seperti lift, Wi-Fi, resepsionis 24 jam, kolam renang, tempat parkir, restoran, dan AC. Harga per malamnya sekitar Rp 560.000.

Sebagai catatan, Anda dapat memesan semua rekomendasi akomodasi melalui situs atau aplikasi perjalanan.

Fasilitas wisata yang tersedia di Pantai Sidem Tulungagung

Kredit gambar: Google Maps Aufa Alfarikhi

Pantai ini didukung dengan fasilitas yang memadai sebagai objek wisata. Kamar mandi, tempat istirahat, warung makan dan musholla juga tersedia. Kebutuhan dasar pengunjung dapat terpenuhi. Makanan dan minuman yang ditawarkan berupa olahan seafood dan harganya sangat terjangkau.

Dalam perjalanan menuju Pantai Sidem di Tulungagung, Anda akan merasa dekat dengan alam, terutama setelah memasuki hutan jati. Untuk aktivitas berkendara yang lebih menyenangkan, pastikan Anda tidak datang sendiri. Ajak orang terdekat sebagai pasangan.

Source: www.pesisir.net