Gua Cerme, tempat wisata sejarah favorit di Bantul Jogja - WisataHits
wisatahits

Gua Cerme, tempat wisata sejarah favorit di Bantul Jogja

Harga tiket: Rp3.000, Jam operasional: 07.00-18.00 WIB, Alamat: Jl.Srunggo, Srunggo, Selopamioro, Kec. Imogiri, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Kasus: Cek lokasi

Berbicara tentang pariwisata di Indonesia sepertinya tidak pernah ada habisnya. Bagaimana tidak, di setiap daerah pasti terdapat objek wisata yang beragam dengan konsep yang berbeda satu sama lain. Salah satu konsep pariwisata yang banyak digunakan di berbagai wilayah Indonesia adalah wisata alam. Berlibur di wilayah Bantul, Anda bisa mencoba datang ke Goa Cerme.

Gua ini merupakan salah satu tempat wisata yang menampilkan suasana alam dalam ruangan. Seiring dengan deretan pantai pasir hitamnya, nama goa ini sudah tidak asing lagi di telinga sebagian besar wisatawan. Hanya saja tidak semua wisatawan tertarik untuk berkunjung karena nuansa mistik dan religi yang dihadirkan disana benar-benar kentara dan kental.

Namun pesona alam goa ini sangat menarik bagi wisatawan yang suka menjelajah alam. Gua ini tidak kalah menariknya dengan gua-gua lain di wilayah Yogyakarta seperti Gua Pindul, Gua Cemara dan Gua Jomblang. Gua yang dikenal dengan nama Cerme ini juga memiliki daya tarik yang berbeda dengan gua lainnya.

Atraksi Goa Cerme

Atraksi Gua CermeKredit Gambar: Tangan Kiri Kebotical Google Maps

1. Gua dengan gang yang panjang

Setiap goa yang ada di wilayah Yogyakarta memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Termasuk goa ini yang panjangnya sekitar 1,5 km, sehingga tergolong goa yang dalam dengan koridor yang panjang. Untuk mencapai Goa Cerme, wisatawan harus melewati tangga dengan panjang 750 meter.

Langkah-langkahnya adalah 760 buah. Bisa dibayangkan jika anak tangganya sangat banyak. Keunikan gua ini adalah adanya stalaktit dan stalagmit. Bagian dalam goa sangat gelap, namun wisatawan akan dilengkapi dengan helm dengan headlamp sebagai lampunya.

Tidak hanya stalaktit dan stalagmit, wisatawan juga akan menemukan air terjun dan sungai bawah tanah. Ada genangan air sekitar 1-1,5 meter ke dalam gua, jadi wisatawan harus berhati-hati. Menariknya, mulut gua terletak di Bantul, sedangkan pintu keluar gua terletak di Gunungkidul.

2. Beberapa peninggalan sejarah

Daya tarik lainnya adalah adanya beberapa peninggalan sejarah di beberapa ruangan gua. Peninggalan sejarah di Gua Cerme antara lain batu hilang, grojokan sewu, tempat pertemuan, watu kaji, paseban atau pelungguhan, air suci, air zam-zam, surga gamelan, penjernihan air.

Ada juga batu beras, mustoko, batu gantung, bangunan sekakap, keraton dan penggilingan batu. Ada juga goa lawa yang dulunya ada peninggalan berupa kubah emas. Namun harta pusaka tersebut hilang secara misterius pada tahun 1965. Padahal, harta pusaka tersebut tidak dapat diambil oleh siapapun.

Lokasi goa berada di atas ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut dan merupakan goa vertikal di Yogyakarta. Beberapa titik di gua ini memiliki debit air yang cukup tinggi.

3. Memiliki nuansa mistis dan religi

Goa Cerme dikenal dengan nuansa mistis dan religius yang kental. Dari namanya saja, ‘Cerme’ berarti ‘pertemuan atau percakapan’ dimana pada masa lalu gua ini digunakan sebagai tempat pertemuan rahasia para Orang Suci Songo ketika membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak dan sebagai tempat berdakwah.

Hingga saat ini, goa tersebut masih aktif digunakan untuk kegiatan keagamaan, sehingga wisatawan akan menemukan banyak bau dupa dan sesajen yang menyengat di dalam goa. Bahkan, terkadang wisatawan juga akan melihat orang yang terjebak di dalam goa.

Kegiatan keagamaan yang masih aktif berlangsung di dalam goa adalah upacara Jodhangan. Adalah masyarakat Selopamioro, khususnya Srunggo, yang menyelenggarakan upacara Jodhangan. Upacara ini berlangsung secara sistematis setiap hari Minggu Pahing bulan agung Suro menurut penanggalan Jawa.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Gua CermeKredit gambar: Google Maps Yustinus Arga A Putra

Lokasi goa ini berada di wilayah Kabupaten Bantul, tepatnya di kecamatan Imogiri. Lokasinya kurang lebih 26 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 60 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Dalam perjalanan menuju Goa Cerme, wisatawan akan melewati jalan kecil dan berliku.

Panjang goa sekitar 1,5 km melalui 4 area sekaligus dari Panggang, Giritirto, Ploso, hingga Gunungkidul. Untuk menuju goa di kawasan Selopamioro, Dusun Srunggo ini melalui jalan darat dari kota Yogyakarta ke arah timur yaitu Jalan Pangurakan. Kemudian ambil jalan ke selatan melalui Jalan Brigjend Katamso.

Dari sana, ikuti jalan lurus hingga sampai di perempatan Jl.Kolonel Sugiyono. Saat bertemu pertigaan, pergilah ke selatan hingga melewati Jl.Sisingamaraja. Dari jalan ini, lurus saja menuju Jl.Imogiri Barat. Kemudian sampai di pertigaan, ambil jalan ke timur melalui Jalan Bakulan Imogiri. Lurus terus sampai Jalan Imogiri Siluk.

Kemudian dari Jalan Imogiri Siluk, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Jalan Kretek Siluk hingga Jalan Goa Cerme. Kemudian ikuti petunjuk yang disediakan di jalan sampai Anda mencapai tujuan Anda.

Harga tiket masuk objek wisata

Harga tiket masuk Gua CermeKredit gambar: Google Maps Jarwadi MJ

Goa Cerme dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 18:00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 3.000 per orang. Kemudian untuk kendaraan roda dua biaya parkirnya Rp 2000 dan untuk kendaraan roda empat biaya parkirnya Rp 5000. Untuk menggunakan jasa pemandu dikenakan biaya Rp 50.000 (grup kurang dari 15 orang).

Sedangkan untuk rombongan di atas 15 orang dikenakan biaya jasa pemandu wisata sebesar Rp 4.000 per orang. Wisatawan harus menggunakan sepatu yang dirancang khusus untuk trekking karena gua ini cukup licin dan banyak airnya. Wisatawan juga perlu menyewa helm dengan headlamp dengan membayar biaya sewa Rp 5.000 per orang.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Goa Cerme

Aktivitas Goa Cerme yang MenarikKredit gambar: Saluran Google Maps Isumi-chan dan keluarga kucing

1. Perburuan Foto

Berkunjung ke Goa Cerme tentunya akan sangat tidak menyenangkan jika tidak berfoto-foto. Bentuk stalaktit dan stalagmitnya sangat unik karena ornamennya terbentuk secara alami. Traveler harus menyiapkan wadah khusus tahan air untuk melindungi smartphone dari terpaan air saat memasuki gua.

2. Amati beberapa peninggalan sejarah

Gua ini memang dikenal sebagai tempat pertemuan rahasia para Wali Songo pada zaman dahulu. Tak heran jika banyak peninggalan sejarah di dalam goa tersebut. Sebanyak 16 peninggalan sejarah berupa ruangan-ruangan dengan nama-nama unik di setiap ruangannya bisa diamati secara langsung saat berkunjung ke goa bersejarah ini.

3. Trekking ke dasar Goa Cerme

Gua ini memiliki 760 anak tangga yang dapat digunakan untuk mencapai dasar gua. Meski melelahkan, perjalanan melewati ratusan anak tangga ini menjadi pengalaman seru dan berharga bagi wisatawan yang belum pernah ke gua.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Gua CermeKredit gambar: Google Maps Melia Shani

Untuk fasilitas, tidak perlu khawatir karena sudah tersedia berbagai fasilitas yang memadai di kawasan wisata ini. Tersedia tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan empat.

Selain itu, di Goa Cerme juga terdapat jasa guide atau pemandu wisata yang merupakan penduduk desa setempat. Ada juga warung makan dan pusat informasi wisata. Helm dengan lampu depan tersedia untuk disewa.

Wisatawan juga akan menemukan aula, gazebo dan toilet atau toilet umum. Dengan berbagai fasilitas tersebut, wisatawan tidak perlu berpikir dua kali jika ingin mengunjungi tempat wisata alam ini.

Goa Cerme merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menawan di Kabupaten Batul, Yogyakarta. Meski bernuansa mistis dan masih aktif digunakan untuk melakukan ritual pertapaan, gua ini layak untuk dikunjungi.

Source: www.itrip.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button