Pantai Depok di Bantul akan disulap menjadi kawasan wisata terpadu - WisataHits
Yogyakarta

Pantai Depok di Bantul akan disulap menjadi kawasan wisata terpadu

Liputan6.com, Yogyakarta – Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan penilaian menyeluruh terhadap Pantai Depok di Bantul setelah gelombang tinggi merusak bangunan semi permanen pantai pada Sabtu (16/7/2022). Sri Sultan mengatakan bencana tersebut sebenarnya bisa menjadi pendorong untuk menggali dan meningkatkan potensi kawasan wisata terpadu dengan mendesain ulang secara menyeluruh, tidak hanya di pesisir pantai tetapi juga di sekitar laguna, yang bisa dijadikan dermaga.

Sultan mengatakan pengembangan kawasan wisata terpadu ini perlu dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi satu sama lain, mulai dari penyelenggaraan seni kuliner hingga pertunjukan budaya. Harus ada keseimbangan antara pariwisata, bisnis, perikanan, penciptaan lapangan kerja dan budaya.

“Potensi wisata di Pantai Depok juga bisa berkembang, tidak hanya makan, langsung nonton film. Tapi harapannya bisa menikmati suasana laut sambil makan dan melihat pentas seni,” kata Sri Sultan.

Sultan menegaskan, sudah menjadi tugasnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar Pantai Depok dengan kegiatan positif. Penyediaan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, penciptaan ruang kreativitas yang lebih luas, peningkatan kualitas dan efektivitas perikanan, revitalisasi UMKM, menarik wisatawan, dan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung dan masyarakat adalah wajib.

“Harapannya semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan Depok untuk mencari nafkah, tidak hanya memancing tapi juga kegiatan ekonomi lainnya. Tapi tentu tidak berbahaya bagi orang Depok untuk mencari sesuap nasi,” kata Sri Sultan.

Karena itu, Sri Sultan meminta pengelola Pantai Depok membentuk tim kecil untuk merancang pengembangan kawasan wisata terpadu. Nantinya, desain bisa langsung diajukan ke Kabupaten Bantul dan segera ditindaklanjuti ke DIY untuk segera diimplementasikan.

Menanggapi permintaan Sri Sultan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslich mengaku berterima kasih atas arahan tersebut dan siap segera melaksanakannya. Ini akan menjadi perlombaan melawan waktu untuk membuat rencana.

“Apa yang dikatakan Ngarsa Dalem menjadi angin segar bagi Kabupaten Bantul karena Ngarsa Dalem ingin menata Pantai Depok,” ujarnya.

Menurut dia, dalam satu wilayah kesepakatan itu mencakup beberapa sektor dengan empat kegiatan ekonomi, pertama kegiatan kelautan, yaitu nelayan yang menangkap ikan di laut. Berdagang karena kegiatan jual beli ikan berlangsung di TPI (Alun-Alun Pelelangan Ikan).

Ketiga, ada kegiatan di industri pengolahan ikan yang dilakukan oleh koperasi Mina Bahari, dan keempat, pariwisata. Jika itu terjadi, Halim mengatakan penataan itu akan menjadi program daerah ketimbang OPD tertentu.

“Integrasi keempat sektor tersebut di atas tidak mudah. Dengan Ngarsa Dalem yang sudah seperti ini, kita berpacu dengan waktu. Kami berlari kencang untuk bisa membuat perencanaan hingga DED agar keempat sektor tersebut memiliki ruang untuk berproduksi secara optimal,” kata Halim.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp 0811 9787 670 dengan hanya mengetikkan kata kunci yang diinginkan.

Source: m.liputan6.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button