Pandemi terkendali Tren kunjungan wisatawan semakin positif - WisataHits
Jawa Tengah

Pandemi terkendali Tren kunjungan wisatawan semakin positif

Meski pandemi sudah terkendali, wisatawan tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, Hungaria – Industri pariwisata dan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terus menunjukkan tren positif setelah situasi pandemi Covid-19 terkendali.

Setidaknya, hal ini terlihat dari peningkatan jumlah wisatawan di berbagai Tempat Wisata (DTW) yang dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang hingga triwulan II 2022.

Heru Subroto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, mengatakan kunjungan wisatawan ke lima DTW yang dikelola Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang secara umum terus meningkat.

Yaitu Candi Gedong Songo di Kabupaten Bandungan, Museum Isdiman dan Monumen Ambarawa Palagan di Kabupaten Ambarawa, Taman Air Bukit Cinta dan Muncul di Kabupaten Banyubiru, dan Pemandian Senjoyo di Kabupaten Tengaran.

“Kenaikan jumlah pengunjung di lima DTW ini rata-rata 70 hingga 80 persen dibandingkan kunjungan wisatawan tahun 202,” katanya, Kamis (22/9/2022) di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Lonjakan itu, lanjut Heru, tak lepas dari upaya konsisten pengendalian Covid-19 di Kabupaten Semarang. Saat ini seiring dengan dilonggarkannya PPKM Tingkat 1 Kabupaten Semarang dan peraturan untuk memperketat jumlah pengunjung hingga 100 persen, kunjungan wisatawan terus meningkat, meskipun hal ini tidak normal atau pra-pandemi.

Dia berharap tren pengunjung positif yang terus berlanjut ini akan mendorong Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang untuk memenuhi target pendapatan daerah di sektor pariwisata. Selain itu, pencapaian penerimaan dari target revisi TA 2022 Januari-Agustus 2022 telah mencapai sekitar 69 persen atau sekitar Rp 9 miliar dari target Rp 12 miliar.

Ia pun optimistis target tersebut bisa tercapai pada kuartal terakhir tahun ini. “Insya Allah targetnya akan tercapai akhir tahun ini,” ujarnya.

Heru juga mengatakan, Pemkab Semarang juga cukup berhasil menghidupkan kembali sektor pariwisata, baik dengan promosi media sosial maupun promosi langsung.

Selain DTW yang dikelola pemerintah Kabupaten Semarang, sejumlah DTW yang dikelola swasta di Kabupaten Semarang juga meningkatkan kunjungannya. “Seperti Dusun Semilir, Umbul Sidomukti dan lainnya,” jelasnya.

Meski pandemi relatif terkendali, Heru menambahkan, wisatawan yang datang tetap harus menerapkan protokol kesehatan. “Termasuk kebutuhan vaksin ketiga atau booster shot,” katanya.

Peningkatan kunjungan wisatawan ke Bukit Cinta Rawapening diamini Prapto (34), salah satu operator kapal wisata.

Menurutnya, setiap Sabtu dan Minggu kunjungan wisatawan cukup baik. Termasuk yang ingin menikmati wisata perahu di sekitar Danau Rawapening.

Puluhan tur kapal tunda di Bukit Cinta Rawapening mendatangkan rejeki, terutama pada hari Sabtu dan Minggu. “Semoga kedepannya terus meningkat dan kunjungan wisatawan kembali ramai,” ujarnya.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button