Kendaraan rental di Bali sering mengalami kecelakaan, polisi menyampaikan imbauan ini

TEMPO.CO, jakarta – Banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bali akhir-akhir ini membuat Polda Bali mengeluarkan imbauan kepada pemilik persewaan kendaraan dan wisatawan persewaan kendaraan. Polisi menemukan banyak pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan yang melibatkan kendaraan sewaan atau persewaan.

Direktur Humas Sr. Comr. Kapolres Stefanus Satake Bayu Setianto mengimbau kepada perusahaan persewaan untuk memperketat aturan persewaan kendaraan kepada wisatawan. “Kami menghimbau kepada perusahaan persewaan baik mobil maupun motor di seluruh wilayah hukum Polda Bali untuk selalu mengingat dalam berkendara harus memiliki SIM card dan mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku sebelum menyewakan kendaraan kepada wisatawan mancanegara maupun lokal,” ujarnya, Rabu, 18 Januari 2018. , 2023.

Stefanus mengatakan kontraktor jasa persewaan harus selalu mengutamakan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Sebab, menurutnya, salah satu penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan warga negara asing, adalah kurangnya pemahaman tentang aturan lalu lintas yang berlaku.

Selain itu, kata Stefanus, Polri saat ini sedang menerapkan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau denda elektronik yang memudahkan untuk menemukan pelanggar. Ada sepuluh kamera ETLE yang terpasang di setiap jajaran Polres.

Petunjuk untuk perusahaan persewaan kendaraan

Polda Bali meminta seluruh perusahaan persewaan mobil dan motor untuk bekerjasama dalam memberikan arahan kepada setiap penyewa kendaraan, baik wisatawan mancanegara maupun lokal. Penyewa diminta untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, seperti memakai helm, memiliki SIM, memakai sabuk pengaman, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, dan peraturan lalu lintas lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada wisatawan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” kata Stefanus.

Bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan jauh, Stefanus menyarankan penyewa menyewa jasa supir atau orang lokal yang mengerti itinerary untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

“Kalau perlu, perusahaan persewaan diharapkan menyiapkan guide untuk mendampingi WNA saat berkendara di jalan raya. Ini penting karena wisatawan tidak begitu tahu jalan yang akan mereka lalui untuk menikmati keindahan Bali,” ujarnya kepada Stefanus.

Baca juga: Bali menyiapkan 66 kegiatan bagi wisatawan dalam calendar of event 2023

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com