Pagelaran Topeng 2022 merupakan salah satu bentuk produk wisata budaya
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno memandang acara topeng 2022 sebagai pagelaran warisan budaya yang dibungkus dengan produk wisata budaya, menampilkan suguhan indah usai KTT G20.
Pertunjukan tersebut memadukan tiga kesenian yaitu musik, tari dan topeng karya Sukmawati Soekarno yang telah dikembangkan selama lebih dari 2 tahun.
“Selain itu, pagelaran ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap seni budaya Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu di Ardha Candra – Art Center Bali.
acara Ini mencakup hingga 100 seniman yang terdiri dari penari dan musisi dan menampilkan 39 topeng dari berbagai daerah di Indonesia.
Artis yang tampil antara lain Pancer Langit, Genggong Kutus, Sanggar Kakul Mas, Putra Barong, Golden Lion Dance, Balawan dan Ade Rai.
“Kepada Ibu Sukma dan seluruh tim yang terlibat sebagai penyelenggara pertunjukan topeng, dengan cara ini kami melestarikan budaya kami dan juga menawarkan rangkaian acara lanjutan agar G20 tidak hanya berakhir tetapi terus berjalan. Topeng ini menunjukkan pelestarian budaya nusantara yang terinspirasi dari topeng sebagai produk industri kreatif,” kata Menparekraf.
Sandiaga menuturkan, acara Topeng 2022 akan menjadi salah satu upaya untuk menunjukkan kepada dunia budaya Indonesia, khususnya Bali.
Ia berharap event daerah dengan konsep budaya seperti itu terus berlangsung sehingga dapat memanfaatkan potensi lokal dan memberikan manfaat, kesan, dan pengalaman terbaik bagi masyarakat bagi wisatawan.
“Event daerah dengan pagelaran budaya yang ada juga akan mampu mendongkrak perekonomian. Saya juga ingin berterima kasih kepada semua seniman atas dukungan mereka dalam mengamankan G20 dan keberhasilan mereka dalam peran seniman dalam mengembangkan destinasi,” katanya.
Baca juga: Menparekraf: Fashion Ciptakan Dua Juta Lapangan Kerja
Baca Juga: Menparekraf Siapkan Palembang Jadi Pusat Wisata Olahraga Nasional
Baca juga: Pelaksanaan KTT G20 pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 8,1 persen
Source: news.google.com
