Retribusi Pariwisata Kulon Progo Capai Rp 2,8 Miliar - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Retribusi Pariwisata Kulon Progo Capai Rp 2,8 Miliar – ANTARA News Yogyakarta

Kulon Progo (ANTARA) – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 54 persen atau Rp2,8 miliar dari total target Rp5,2 miliar hingga Juli 2022.

Kepala Biro Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito optimis pada Senin di Kulon Progo target Rp 5,2 miliar akan tercapai jika kondisi terus baik dan tidak ada lonjakan kasus COVID-19.

“Begitu pandemi COVID-19 mulai mereda, kami mulai menggelar atraksi wisata atau pertunjukan seni di destinasi wisata pada Juli dan Agustus dengan berpedoman pada pajak turis,” kata Joko.

Dikatakannya, Dispar berupaya agar Kulon Progo memiliki agenda rutin pada Oktober 2022 untuk menarik kunjungan wisatawan. Saat ini, Kulon Progo memiliki delapan tempat wisata yang dikelola Dispar.

“Di delapan tempat wisata itu ditentukan tempat wisata yang bisa menarik jumlah kunjungan wisatawan, termasuk Oktober ini kita ada pansela asmara mengundang bintang tamu kelas nasional. Sehingga diharapkan banyak pengunjung yang tertarik ke destinasi wisata. ” dia berkata.

Selain itu, kata Joko Mursito, Dispar telah melakukan upaya peningkatan akses pariwisata khususnya budaya, memungkinkan kegiatan budaya diadakan empat kali sebulan, bukan hanya sekali sebelumnya.

“Kami akan menambah akses budaya ke setiap atraksi yang ada di objek wisata tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komite IV DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori mengatakan kegiatan biro pariwisata selama ini lebih fokus. acara membawa banyak massa, tetapi bersifat sementara. Sehingga tidak bisa menjadi pengungkit untuk pemulihan ekonomi.

Saat ini anggaran untuk kegiatan tersebut berasal dari Dana Istimewa Yogyakarta. Dana istimewa ini sebenarnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata.

acara yang tidak berdampak ekonomi terhadap pendapatan masyarakat atau PAD, kami minta verifikasi. Apakah perlu untuk melanjutkan, atau dana untuk acara sifatnya sementara tanpa bekas, dialihkan ke infrastruktur penunjang daya tarik wisata,” ujarnya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button