Obyek wisata seakong dikembangkan sebagai wisata agro-edu, Pokdarwis Wanadadi siap promosi

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA – Saat ini, pariwisata dan industri kreatif sedang berjuang untuk menanggung beban Covid-19.

Hal ini rupanya diakui oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wanadadi Berdikari di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang bersedia mempromosikan Seakong sebagai Agro Edu Tourism.

Pokdarivs ini diresmikan pada Selasa (15/11/2022) di Obyek Wisata Seakong, Kompleks Waduk Panglima Besar Soedirman yang masuk dalam kawasan Desa Wanadadi.

Tusiman, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara, membenarkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mandiri Wanadadi di Objek Wisata Seakong, kompleks Waduk Panglima Besar Soedirman.

Peresmian dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Tursiman S.Sos, dihadiri oleh Kepala DKPPLH Ir Singgih Haryono, Camat Wanadadi Sapto Aji SH, M.SI beserta jajarannya, Kepala Desa Wanadadi Sigit Utoyo beserta jajarannya. pejabat. Tokoh Wanadadi H. Bambang Prawoto Sutikno juga hadir.

Plt Direktur Disparbud Tursiman S.Sos mengucapkan selamat atas terbentuknya Kelompok Sadar Wisata yang menjadi penggerak desa wisata.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Targetkan Stunting 14 Persen di 2024 dan Lakukan Asesmen Uji Kasus Stunting

Dikatakannya, pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian, termasuk perekonomian desa, sehingga perlu mendapat perhatian lebih agar dapat berkembang dengan baik.

“Diperlukan berbagai upaya pembangunan untuk memajukan sektor pariwisata di desa, antara lain gerakan sadar wisata yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong iklim yang kondusif bagi pengembangan pariwisata. Agar masyarakat sadar kampungnya banyak dikunjungi orang, untuk itu kebersihan dan kenyamanan harus dijaga. Selain itu, mereka juga sadar mengambil peran,” kata Tursiman.

Tursiman menambahkan, gerakan sadar wisata diwujudkan melalui Pokdarwis yang akan menjadi lokomotif dalam membangkitkan pariwisata dan industri kreatif di desanya.

Pokdarwis sebagai lembaga lokal memiliki kepedulian dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan desa wisata.

“Pokdarwis harus kreatif dalam pengembangan kepariwisataan, berbasis potensi lokal dan kreatifitas desa, daya tarik desa, serta menciptakan rasa kepemilikan terhadap kemajuan desa wisata. Seperti desa Panglipuran di Bali, yang masyarakatnya sangat memahami potensi desanya,” Tursiman mencontohkan.

Sementara itu, Kades Wanadadi Sigit Utoyo mengatakan, pembentukan Pokdaris sebenarnya sudah direncanakan sejak lama.

Sebagai kepala desa, ia mengakui potensi yang sangat besar dari wilayah Desa Wanadadi yang menyumbang dua pertiga air Waduk Mrica.

Ia bersama jajarannya, didukung oleh BUMDes, tokoh masyarakat dan tokoh desa, kemudian memprakarsai pembentukan Pokdarwis saat objek wisata Seakong dibuka.

Seakong sendiri diluncurkan pada Januari 2022 dan mendapat dukungan dari Indonesia Power.

Source: news.google.com