Tempat Wisata Diserang Wisatawan, Jalur Batang Selatan Alami Kemacetan - Radar Pekalongan Online - WisataHits
Jawa Tengah

Tempat Wisata Diserang Wisatawan, Jalur Batang Selatan Alami Kemacetan – Radar Pekalongan Online

Tempat Wisata Diserang Wisatawan, Jalur Batang Selatan Alami Kemacetan – Radar Pekalongan Online

BATANG – Hari pertama tahun 2023 atau Minggu 1 Januari 2023 digunakan banyak orang untuk berlibur ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Batang. Salah satu kawasan yang menjadi sasaran utama adalah kawasan agrowisata di Kabupaten Blado.

Dibantu cuaca cerah, ribuan warga terlihat menggunakan sepeda motor dan mobil menuju arah selatan dari kawasan Kabupaten Batang sejak pagi. Tujuan Anda adalah objek wisata di Desa Kembanglangit, seperti Hutan Kopi, Waykambang, Sikembang dan Taman Kembanglangit. Selain itu Pagelaran juga agrowisata.

“Saat liburan, kami mengajak keluarga berlibur ke daerah pegunungan yang udaranya sejuk. Kebetulan hari ini cuacanya juga cerah,” kata Harfian, warga Batang.

Pengunjung yang datang sendiri tidak hanya berasal dari Kabupaten Batang tetapi juga dari sejumlah kota lain di Jawa Tengah. Seperti Semarang, Kendal, bahkan ada yang datang dari Jakarta.

Padatnya wisatawan menyebabkan jalan menuju Desa Kembanglangit mengalami kemacetan lalu lintas. Kondisi ini juga tidak terlepas dari kondisi jalan yang masih sempit. Jadi, jika sebuah mobil melewati Anda, Anda harus memperlambat.

“Kendaraan cukup padat, tapi jalannya tidak terlalu lebar, jadi harus pelan-pelan kalau ada mobil. Akibatnya, pengendara sepeda motor di belakang harus mengantri cukup lama,” jelas warga asal Semarang, Bekti.

Kapolres Batang AKB Agus Pardiyono Marinus membenarkan setelah memastikan adanya kemacetan di beberapa jalur menuju objek wisata di Kabupaten Batang.

“Tidak ada kemacetan di jalur menuju objek wisata di Batang, hanya ramai dan kendaraan melaju dengan kecepatan sekitar 20-40 km/jam karena jalannya sempit. Selain itu, kondisi jalannya juga naik turun, jadi harus ekstra hati-hati,” jelas Kasat Lalu.

Menurut Kaset Then, presentasi kendaraan yang naik atau ke arah selatan sebesar 30 persen, sedangkan kendaraan yang turun sebesar 70 persen berdasarkan pantauan sore hari.

“Untuk kepadatan sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Dan pada sore hari, jumlah kendaraan yang naik mulai berkurang dari yang turun,” kata AKP Agus. (menarik)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button