Nikmati kesejukan Gunung Muria di Waduk Seloromo zaman penjajahan
Kekuatan –
Waduk Seloromo yang terletak di Desa Gembong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah cocok sebagai destinasi wisata pilihan. Waduk yang terletak di lereng Pegunungan Muria ini menawarkan suasana nongkrong di tepi bendungan.
Perjalanan dari pusat Kabupaten Pati menuju lokasi hanya memakan waktu 30 menit dengan mobil. Jaraknya sekitar 14,5 kilometer. Di lokasi, suasananya sejuk karena berada di bawah lereng Pegunungan Muria.
Banyak tegakan semi permanen yang berjejer di sepanjang tepi waduk. Pengunjung juga bisa berfoto selfie dengan latar belakang Pegunungan Muria. Pengunjung hanya dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp1.000 per orang.
Salah satu pengunjung, Hanafi (28), mengaku baru pertama kali ke waduk. Menurutnya, pemandangannya bagus dan suasananya sejuk.
“Saya baru pertama kali ke sini, pemandangannya sangat indah,” katanya, Rabu (9/7/2022) di lokasi.
Manajer Operasional Waduk Seloromo Susanto mengatakan, ada dua waduk di Kabupaten Gembong, yakni Waduk Gunung Rowo dan Waduk Seloromo. Area tampungan seluas 161 hektare dengan volume air 9,5 juta meter kubik.
“Mampu mengairi lahan pertanian di Pati, Margorejo, Tlogowungu, Wedarijaksa seluas sekitar 4.600 hektare,” jelas Susanto saat ditemui di lokasi, Rabu (9/7/2022).
Susanto menuturkan, waduk tersebut dibangun pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1930-1933. Tujuan dari waduk tersebut adalah untuk mengairi tanaman tebu di pabrik Trangkil.
“Pembangunan 1930-1933. Tujuan awal pabrik tebu Belanda,” jelasnya.
Susanto mengatakan, waduk tersebut menjadi salah satu tempat wisata di Pati. Banyak pengunjung datang untuk melihat waduk. Pengunjung yang ramai biasanya akhir pekan dan hari libur nasional.
“Wisata ini dikelola oleh masyarakat sendiri, yang jelas setiap akhir pekan ramai pengunjung,” kata Susanto.
Simak Video Momen Kerusuhan Warga Terdampak Bendungan Bener Purworejo
[Gambas:Video 20detik]
(telinga/saya)
Source: www.detik.com
