Realisasi transfer dana desa akan mencapai Rp400 triliun pada tahun 2021

Memuat…

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. PHOTO/doc.SINDOnews

JAKARTA – Menteri Keuangan (Kementerian Keuangan) sangat mementingkan penggunaan dana desa . Demikian disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara saat melakukan kunjungan kerja ke Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Desa Pandowoharjo merupakan desa berstatus mandiri dimana salah satu sumber pendapatan desa berasal dari dana desa sebesar Rp 1,24 miliar. Dari jumlah tersebut, Dana Desa yang disalurkan ke Desa Pandowoharjo sebesar Rp 1,14 miliar atau 80% dari Cap Dana Desa, termasuk penyaluran BLT Desa sebesar Rp 286,2 juta.

Baca Juga: Dana Desa Sudah Setor Rp 468 Triliun Sejak 2015

BLT Desa 2022 disalurkan di 159 KPM dan jumlah tersebut memenuhi target BLT Desa sebesar 40% dari Dana Desa. Sementara itu, dana desa sebesar Rp 99,2 juta untuk penanganan pandemi Covid telah disalurkan. Pelaksanaan penyaluran Dana Desa, BLT Desa dan penanganan pandemi covid-19 lebih baik dibandingkan desa lain di Indonesia.

“Pembelian harus dikelola dengan baik dan melayani kepentingan masyarakat. Desa harus mampu menggali potensi yang ada di desa dan dana desa digunakan dalam musyawarah desa sesuai kesepakatan di desa. Keberhasilan Desa Pendowoharjo dalam mengelola BUMDes bisa merambah ke desa lain,” kata Suahazil dalam keterangan resminya, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Habiskan Dana Desa Rp 1 Miliar, Tempat Wisata Kantin Tak Bermanfaat di Natuna

Sebagai informasi, total Dana Desa yang ditransfer ke seluruh desa di Indonesia sejak 2015 hingga 2021 adalah Rp 400 triliun. Sedangkan alokasi Dana Desa untuk tahun 2022 sebesar Rp 68 triliun. Dana desa dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa. Selain itu, untuk membantu masyarakat Desa yang terkena dampak pandemi Covid, Dana Desa akan digunakan untuk perlindungan sosial berupa Bantuan Tunai Desa (BLT).

(ng)

Source: ekbis.sindonews.com