Ngayogjazz diadakan di jantung desa, membangkitkan kesadaran masyarakat akan pariwisata • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Direktur Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo mengapresiasi pagelaran musik Ngayogjazz yang berlangsung di tengah desa. Ngayogjazz tahun ini berlangsung pada Sabtu (19/11) di Desa Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman.
Singgih mengatakan masyarakat desa khususnya dusun Cibuk Kidul telah membangun kesadaran wisata yang tinggi melalui event Ngayogjazz.
“Saya berharap ini bisa diterima oleh masyarakat Cibuk Kidul dan ini menjadi test case bagaimana masyarakat terbiasa menerima wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut,” ujarnya saat menghadiri acara Ngayogjazz ditemui di Dusun Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan. Sleman, Sabtu (19/11) .
Ngayogjazz kali ini mengusung tema Kena Jazz-e, Tetep Bening Banyune. Menurutnya, ini memiliki makna yang dalam. Hal ini mencerminkan semangat pariwisata DIJ yaitu kualitas dan keberlanjutan.
“Jazz akan dimainkan dalam beberapa stage, namun ekosistem di desa ini masih terjaga dengan baik. Saling gotong royong, sopan santun, lalu mereka sangat senang menerima wisatawan,” ujarnya.
Salah satu penonton asal Inggris, Harriete Crisp, mengatakan bahwa ini adalah keempat kalinya dia menghadiri pertunjukan Ngayogjazz. Ia mengaku selalu terkesan dengan musik dan penampilan seninya. Selain itu, keramahan penduduk desa selalu membuat mereka kembali ke pertunjukan Ngayogjazz.
“Tidak ada festival seperti ini di dunia. Ini sesuatu yang istimewa. Suasananya sangat ramah. Saya bisa merasakan energi desa yang sangat membanggakan, saya menyukainya. Dari musik hingga seni dengan bambu, semuanya baik-baik saja,” ujarnya. (isa/dwi)
Source: news.google.com
