Rencanakan liburan Anda dengan agrowisata petik melon di Kudus - ISKNEWS.COM - WisataHits
Jawa Tengah

Rencanakan liburan Anda dengan agrowisata petik melon di Kudus – ISKNEWS.COM

Rencanakan liburan Anda dengan agrowisata petik melon di Kudus – ISKNEWS.COM

Kudus, isknews.com – Bosan dengan wisata alam yang biasa-biasa saja? Bagaimana dengan wisata alam sambil memetik buah? Nah, kegiatan yang ditawarkan petani melon di Kudus ini bisa jadi rekomendasi mengisi akhir pekan.

Ya, di Muria Farm Hidroponik di Dusun Kauman, Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, lokasinya sangat dekat dengan pusat kota. Hanya membutuhkan waktu 15 menit berkendara ke tempat wisata ini dengan konsep panen sendiri. .

Deni Saputra mengatakan, wisata petik melon hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu, terutama saat musim panen. Seperti pada Agustus 2022, ini adalah waktu panen.

“Sebetulnya sudah dimulai awal pekan ini hingga Minggu (14/8/2022) tapi akan dibuka kembali pada 25 Agustus,” kata Denny.

Berkat kejeliannya dalam mengidentifikasi peluang bisnis, Deni mampu memiliki kebun buah melon yang bernilai ekonomi tinggi.

Pengunjung bisa berswafoto di rumah kaca dengan ribuan tanaman melon. Tentu saja, mereka juga dapat memilih melon yang mereka inginkan dan kemudian menimbangnya dan menyajikannya di luar.

Green House memiliki beberapa jenis melon impor yaitu dari Jepang, Korea Selatan, tetapi juga dari Indonesia sendiri, dalam setahun bisa panen empat kali. Selain agrowisata, juga dijual ke supermarket di Jakarta dan Semarang.

Salah satu pengunjung asal Jepara, Nisa Hafizhotus Syarifa mengaku penasaran ingin memetik melon hidroponik. Ia mendapat informasi dari Instagram, kemudian mencari lokasi melalui Google Maps dan akhirnya menemukannya.

“Melonnya benar-benar wow. Tempatnya juga bisa untuk foto-foto, jadi bisa dibilang unik. Wisata petik buah sambil berfoto. Ketika anak muda melihat tempat yang bagus, mereka langsung membuat status, mengunggahnya ke media sosial dan lain-lain, ”kata Nisa sambil memilih melon yang akan dia petik.

Menurut dia, harga 40.000 rupiah masih standar karena kualitas melonnya juga bagus dan bibitnya diimpor. Terlihat mahal dibandingkan dengan harga di pasar tradisional, namun dari segi kualitas, melon hidroponik ini jauh lebih baik. (AS/YM)

Source: isknews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button