Lihat berbagai potensi Desa Wisata Cibuk Kidul yang akan menjadi lokasi Ngayogjazz 2022 - WisataHits
Yogyakarta

Lihat berbagai potensi Desa Wisata Cibuk Kidul yang akan menjadi lokasi Ngayogjazz 2022

SuaraJogja.id – Ngayogjazz 2022 kembali memanjakan pecinta musik jazz di Yogyakarta dan sekitarnya. Event musik yang sudah 16 tahun digelar kali ini digelar di SDN Cibuk Kidul, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.

Masih semangat gotong royong yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemilihan Cibuk Kidul sebagai lokasi juga harus dapat lebih mempromosikan dan lebih mengenal salah satu desa wisata di DIY khususnya Sleman.

Widodo, perwakilan warga Cibuk Kidul mengatakan, Cibuk Kidul memiliki sejumlah potensi sebagai desa wisata. Salah satu yang menarik adalah wisata edukasi Mina Padi.

Ngayogjazz 2022 yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) di Cibuk Kidul Padukuhan, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]Ngayogjazz 2022 yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) di Cibuk Kidul Padukuhan, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

Selain itu, Cibuk Kidul sendiri terletak di tepian Sungai Kongeng. Sungai ini mengalir sepanjang tahun dan airnya selalu jernih.

Baca juga: Ngayogjazz 2022, Impian Djaduk Ferianto Semakin Dekat

Venue pendukung disebut-sebut sesuai dengan slogan yang diusung Ngayogjazz tahun ini, yakni “Kena Jazz-é, Tetep Bening Banyuné”. Slogan tersebut terinspirasi dari filosofi Jawa “Kena iwak-é, keep clear banyuné” yang artinya “tangkap ikan tapi jangan keruh airnya”.

“Slogan ini memang seperti karakter di dusun kita, potensi di Mina Padi adalah pertanian, lalu ada ikan. Seperti ikan nila, koi, kebanyakan ikan nila,” kata Widodo kepada tim media, Sabtu (19/11/2022). .

Selain lokasinya yang menarik, Cibuk Kidul juga memiliki beragam produk olahan yang berkualitas. Mulai dari produk berbahan dasar ikan hingga hasil pertanian yang masyarakat panen sendiri.

“Ada produk unggulan di Cibuk Kudul yaitu Dawet Tilapia. Ada produk olahan lainnya, ikan nila olahan lainnya, siomay ikan nila. Selain itu, di Cibuk Kidul ada potensi yang bernama Jenang Upih yaitu produk yang terbuat dari tepung beras hasil budidaya, kami mengolahnya. Keripik welut juga ada,” ujarnya.

Selain potensi kuliner dan tempat wisata yang menarik. Cibuk Kidul juga memiliki potensi lain seperti UMKM berbasis batik, serta produk kerajinan lainnya seperti genteng.

Baca Juga: Menggeliat Hit Jazz-e, Banyune Masih Jernih, Ngayogjazz 2022 Hadirkan Kumpulan Berbagai Komunitas

Widodo mengatakan, masyarakat Cibuk Kidul sangat antusias bisa mengikuti penyelenggaraan Ngayogjazz 2022. Selain itu, warga juga dilibatkan secara gotong royong dengan penyelenggara dan pihak lain dalam berbagai persiapan.

“Semoga kami bisa menjadi tuan rumah yang baik dan akan berusaha sebaik mungkin untuk menjamu tamu bersama kami sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kita semua, tidak hanya Cibuk Kidul atau Sleman, bahkan DIY,” ujarnya.

Sementara itu, Wasita, Kabid Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mengatakan, keikutsertaan warga Cibuk Kidul dalam event Ngayogjazz tahun ini sudah dimulai sejak awal. Hal itu terlihat dari embel-embel yang menghiasi lokasi tersebut.

“Warga selalu dilibatkan dalam persiapan pembuatan aksesoris. Mereka membantu menciptakan keterampilan tambahan bagi anggota komunitas untuk melukis aksesori, dan kemudian juga arsitek tambahan untuk Ngayogjazz,” kata Wasita.

Ngayogjazz 2022 yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) di Cibuk Kidul Padukuhan, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]Ngayogjazz 2022 yang berlangsung pada Sabtu (19/11/2022) di Cibuk Kidul Padukuhan, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

Tahun ini setidaknya lebih dari 40 musisi siap memeriahkan Ngayogjazz 2022. Diantaranya Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo (Spanyol), NJJO & Maarten Hogenhuis (Belanda), Gaga Gundul (Pemaï – Perancis). & Gayam 16 – Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, Big Band ISI Yogyakarta, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman, Taksu dan masih banyak lagi.

Jangan lewatkan komunitas jazz se-nusantara yang akan hadir untuk menambah kemeriahan. Ngayogjazz juga merupakan ruang ekspresi yang beragam dan luas.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button