Naik bus macito keliling kota malang gratis, perhatikan halaman caranya semua - WisataHits
Jawa Timur

Naik bus macito keliling kota malang gratis, perhatikan halaman caranya semua

Naik bus macito keliling kota malang gratis, perhatikan halaman caranya semua

MALANG, KOMPAS.com – Saat ini warga dan wisatawan yang berkunjung ke kota Malang dapat menjelajahi kawasan tersebut warisan Naik bus atap terbuka bernama Malang City Tour atau Macito.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, saat ini baru satu unit bus Macito yang beroperasi.

Baca Juga: Naik Bus Macito di Malang, Wisatawan Bisa Langsung Foto-foto di Kampung Warisan Kayutangan

Rencananya minggu depan akan ada tambahan dua bus.

“Kalau dua unit baru datang, kita tunggu nomor polisinya didaftarkan, prosesnya paling cepat tiga minggu,” kata Widjaja, Senin (30/1/2023).

Selain itu, Kota Malang kini memiliki total lima unit bus Macito.

Dari jumlah tersebut, terdapat empat unit bus dengan akses bagi penyandang disabilitas. Setiap unit bus berkapasitas 18 hingga 20 orang.

“Minat wisatawan sangat besar, terutama di akhir pekan. Kita bisa buat 6 rides (pulang pergi), pengunjung yang mau ride bisa pakai aplikasi Macito,” ujarnya.

Baca Juga : Jadwal Bus Macito Terbaru Bepergian Gratis di Kota Malang

Mengemudi Macito gratis atau gratis. Namun, calon penumpang harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Download aplikasi bernama Macito di Playstore
  • Daftar dengan memasukkan identitas Anda bersama dengan nomor ponsel, KTP, dan email Anda
  • Pesan perjalanan dan isi rencana perjalanan. Jika Anda pergi sendiri, Anda dapat memilih opsi individual. Sementara jika Anda bepergian bersama kerabat, Anda bisa memilih opsi rombongan.
  • Pilih nomor kursi
  • Calon penumpang akan mendapatkan notifikasi kode travel booking yang akan ditunjukkan kepada petugas Dishub Kota Malang saat menaiki bus Macito
  • Calon penumpang datang ke meeting point di Jalan Majapahit untuk naik bus Macito. Di dalam bus ada petugas dari Dinas Perhubungan Kota Malang yang memandu perjalanan para penumpang

Jadwal bus Macito

Perhatikan tidak hanya cara Anda menaiki bus Macito, tetapi juga jadwalnya.

Di bawah ini adalah jadwal lengkap bus Macito:

  • Senin-Kamis pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB
  • Sabtu-Minggu pukul 10.00 WIB hingga 17.30 WIB

Baca Juga : 13 Wisata Pantai di Malang Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Jalur bus Macito

Rute yang dilalui adalah dari titik kumpul di Jalan Majapahit hingga Bypass Bundaran Tugu.

Di sana wisatawan bisa melihat bundaran Belanda yang dikelilingi kolam teratai, serta terdapat monumen di tengahnya sebagai simbol perjuangan bangsa Indonesia.

Setelah itu, wisatawan diajak berkendara melewati kawasan Kayutangan Heritage yang bernuansa Malang Tempoe Doeloe.

Kawasan ini masih memiliki bangunan pertokoan tua dan ornamen lampu tua, seperti di Malioboro, Jogjakarta.

Baca juga:

Perjalanan dilanjutkan melewati Lapangan Merdeka kemudian dilanjutkan melewati Jalan Ijen yang memiliki taman asri di tengahnya.

Di kanan dan kirinya terdapat rumah-rumah mewah dengan arsitektur kuno dari masa Hindia Belanda.

rute ditambahkan

Kampoeng Heritage KajoetanganKOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Kampoeng Heritage Kajoetangan

Nantinya akan ditambahkan suasana baru dari naik bus Macito. Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Disporapar Kota Malang.

Salah satunya bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah Kayutangan.

Baca Juga: Menjelajahi Kampoeng Heritage Kajoetangan, Tempo Melewati Wisata di Malang

Nantinya, penumpang Bus Macito bisa memasuki Kayutangan Heritage Village selama 30 menit.

“Jadi tidak hanya di luar, wisatawan juga bisa berfoto di dalam Kayutangan Heritage Village yang memiliki banyak tempat, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa dilakukan,” katanya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button