Hudiyono Bidik Branding Desa Wisata – Beritalima.com
SURABAYA, beritalima.com|
Setelah diangkat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono tentang peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di sektor pariwisata khususnya terkait desa wisata.
Hudiyono menjelaskan, sektor pariwisata merupakan penyumbang PAD terbesar ketiga, sehingga pihaknya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dengan branding desa wisata agar memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
“Pengelolaan desa liburan sepertinya masih sangat tradisional, sehingga perlu ada dukungan pemangku kepentingan di daerah. SDM (Sumber Daya Manusia) perlu ditingkatkan dan ini membutuhkan kerja sama antara birokrasi dengan masyarakat, serta keterlibatan pemangku kepentingan, baik profesional maupun perguruan tinggi,” jelas mantan Bupati PJ Sidoarjo ini.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Jatim ini mengumumkan pihaknya akan mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat setempat. Ini merupakan skala prioritas karena mengembangkan desa wisata secara otomatis menggerakkan dan mengembangkan sektor ekonomi daerah. Mengaktifkan UKM (usaha kecil dan menengah) di daerah.
“Pendampingan kegiatan, kontak dengan desa wisata, perbaikan infrastruktur termasuk perbaikan jalan dan fasilitas umum seperti toilet, tempat ibadah, rest area dan penataan UKM agar terlihat bagus dan menarik.
Jangan sampai para pedagang atau pedagang menggunakan kaos, sendal jepit, dan outlet yang terlihat jorok dan jorok. Kita harus memberikan wawasan tentang kebersihan dan kesehatan, dimana kuliner atau warung yang tertata rapi sehingga wisatawan terkesan dan tertarik untuk membeli,” lanjutnya.
Diakui Hudiyono, jumlah desa wisata di Jatim sangat banyak dan hampir semuanya membutuhkan perhatian pemerintah. Desa wisata yang digagas oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama DPRD ini merupakan hal yang perlu dibina, hal yang perlu dibina karena seperti kita ketahui sektor pariwisata merupakan penyumbang PAD terbesar ketiga.
“Saya kira itu tujuan saya, atas perintah gubernur, untuk memaksimalkan sektor pariwisata
Sekalipun daya serap tenaga kerja paling rendah, konsep wisata digital ini tetap harus kita kembangkan. Pertama, bahwa ekosistem wisata yang dibuat oleh gubernur merupakan strategi yang harus kita terapkan, karena seperti kita ketahui bersama, masyarakat Jawa Timur tidak boleh terburu-buru untuk berwisata ke luar Jawa Timur, karena Jawa Timur juga memiliki tempat wisata yang lebih menarik, walaupun masih terlihat sangat sederhana, namun belum memiliki fasilitas yang memadai. Namun, kami akan berusaha membuat masyarakat Jawa Timur mengagumi keindahan dan keunikan desa wisata ini. Kami akan mengembangkan potensi alam dan kearifan lokal dari desa liburan di wilayah tersebut. Kami juga akan bekerja sama dengan interest group dan perguruan tinggi untuk mewujudkan desa wisata yang diinginkan masyarakat dengan memperbaiki dan membangun fasilitas yang diperlukan,” pungkasnya. (Yul)
Source: news.google.com