Musim liburan sekolah, perjalanan kereta api di Jombang didominasi pelajar - WisataHits
Jawa Timur

Musim liburan sekolah, perjalanan kereta api di Jombang didominasi pelajar

JOMBANG – Liburan sekolah dimanfaatkan oleh beberapa siswa yang santai. Terpantau kemarin (28 Juni) di Stasiun Jombang, tren kenaikan penumpang telah meningkat hingga 60 persen sejak awal musim liburan.

Pantauan di lokasi, jumlah penumpang sejak pukul 07.00 WIB memadati Stasiun Jombang yang didominasi pelajar. Anda sedang sibuk naik kereta api untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. “Ya, kebetulan ada libur panjang sampai 18 Juli. Teman-teman dan keluarga saya sedang berlibur di Jogja,” kata Yoshi, salah satu penumpang.

Yoshi dan kawan-kawan sengaja memilih armada kereta api karena murah. Selain itu, lebih aman dan nyaman saat berkendara. “Dengan menggunakan kereta api, Anda juga bisa menikmati perjalanan dengan lebih baik,” tambahnya.

Kepala Stasiun Jombang Efandi Setyobudi membenarkan adanya tren peningkatan penumpang sejak awal libur sekolah (27 Juni). “Ada yang sudah libur sejak Sabtu. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian mahasiswa dan mahasiswi yang berlibur di Jombang untuk mengunjungi tempat-tempat wisata,” ujarnya.

Tren peningkatan penumpang, lanjutnya, sudah mencapai 60 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dengan keberangkatan di hari biasa ada 200 penumpang, di musim liburan seperti sekarang 300-350 penumpang. Peningkatan tersebut tidak hanya terlihat pada peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Tapi kerabat lokal seperti Surabaya dan Blitar juga populer. “Intinya destinasi wisata itu overcrowded,” jelasnya. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Misalnya menambah gerbong atau relasi perjalanan kereta api. “Kami masih menggunakan KAI biasa seperti biasa,” jelasnya lagi. Dia mengatakan peraturan perjalanan akan tetap berlaku.

Penumpang yang belum divaksinasi 2-3 dosis harus menunjukkan surat tes PCR atau antigen. “Tapi itu hanya berlaku untuk hubungan atau perjalanan jarak jauh. Untuk hubungan lokal cukup menunjukkan vaksin dosis 1,” pungkas Efandi. (ang/bin/riz)

Reporter: Anggi Fridianto

JOMBANG – Liburan sekolah dimanfaatkan oleh beberapa siswa yang santai. Terpantau kemarin (28 Juni) di Stasiun Jombang, tren kenaikan penumpang telah meningkat hingga 60 persen sejak awal musim liburan.

Pantauan di lokasi, jumlah penumpang sejak pukul 07.00 WIB memadati Stasiun Jombang yang didominasi pelajar. Anda sedang sibuk naik kereta api untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. “Ya, kebetulan ada libur panjang sampai 18 Juli. Teman-teman dan keluarga saya sedang berlibur di Jogja,” kata Yoshi, salah satu penumpang.

Yoshi dan kawan-kawan sengaja memilih armada kereta api karena murah. Selain itu, lebih aman dan nyaman saat berkendara. “Dengan menggunakan kereta api, Anda juga bisa menikmati perjalanan dengan lebih baik,” tambahnya.

Kepala Stasiun Jombang Efandi Setyobudi membenarkan adanya tren peningkatan penumpang sejak awal libur sekolah (27 Juni). “Ada yang sudah libur sejak Sabtu. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian mahasiswa dan mahasiswi yang berlibur di Jombang untuk mengunjungi tempat-tempat wisata,” ujarnya.

Tren peningkatan penumpang, lanjutnya, sudah mencapai 60 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dengan keberangkatan di hari biasa ada 200 penumpang, di musim liburan seperti sekarang 300-350 penumpang. Peningkatan tersebut tidak hanya terlihat pada peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Tapi kerabat lokal seperti Surabaya dan Blitar juga populer. “Intinya destinasi wisata itu overcrowded,” jelasnya. Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Misalnya menambah gerbong atau relasi perjalanan kereta api. “Kami masih menggunakan KAI biasa seperti biasa,” jelasnya lagi. Dia mengatakan peraturan perjalanan akan tetap berlaku.

Penumpang yang belum divaksinasi 2-3 dosis harus menunjukkan surat tes PCR atau antigen. “Tapi itu hanya berlaku untuk hubungan atau perjalanan jarak jauh. Untuk hubungan lokal cukup menunjukkan vaksin dosis 1,” pungkas Efandi. (ang/bin/riz)

Reporter: Anggi Fridianto

Source: radarjombang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button