MoU SPI dengan STAB, menjalin kerjasama pengembangan pariwisata di kota Batu
Ketua STK SPI Kota Batu Yuanita, MM, CFP saat nota kesepahaman dengan STB di Transformer Center. (Eko)
BACAMALANG.COM – Dalam rangka menjalin kerjasama antar mahasiswa untuk saling membantu dalam pembekalan mahasiswa dan dosen tentang kewirausahaan, STK (Sekolah Tinggi Kewirausahaan) SPI (Selamat Pagi Indonesia) Kota Batu menandatangani Nota Kesepahaman dengan STAB (Sekolah Tinggi Agama Buddha) Kertarajasa Kota Batu , Kamis pagi (14/7/2022) di Transformer Center.
Dalam MOU tersebut disepakati bahwa selain memberikan kewirausahaan, mereka juga membahas pengembangan desa wisata di kota wisata Batu.
Ketua STK SPI Kota Batu Yuanita, MM, CFP menyatakan STK SPI Kota Batu juga terkait dengan STAB di Kota Batu.
“Ya, karena ada beberapa lulusan SMA SPI yang beragama Buddha, ternyata mereka juga mendapat beasiswa di STAB Kota Batu. Jadi, Anda memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan sebelumnya kami juga melacak beberapa lulusan kami yang juga kuliah di STAB Kota Batu,” Cece Yuanita, panggilan akrabnya, kepada tim media usai MOU.
Menurutnya, saat ini jika mereka berkecimpung di dunia industri, mereka (lulusan SMA SPI Kota-Red) juga memiliki banyak prestasi dan menjadi pengusaha.
“Jadi, sangat luar biasa dan membanggakan. Artinya, hasil lulusan SMA SPI Kota Batu sangat diterima masyarakat karena mumpuni dengan kemampuan atau keahlian berwirausaha yang dimiliki,” ujarnya.
Pihaknya juga mengungkapkan banyak dari mereka lulusan SMA SPI Kota Batu dan menjadi pengusaha di bidang kewirausahaan dan pariwisata.
“Ada manajer, pengusaha dan sebagainya. Ya, meskipun ada juga guru. Tindak lanjut antara STK SPI Kota Batu sendiri sebagai perguruan tinggi, kami juga ingin menjalin kerjasama yang lebih erat dengan STAB Kota Batu antar perguruan tinggi. apalagi di Kota Wisata Batu, kampusnya sedikit,” ujarnya.
Cece Yuanita menambahkan, pihaknya optimis akan lebih baik lagi jika terus bekerjasama dalam kemajuan Kota Wisata Batu khususnya di bidang pariwisata.
“Kami juga melihat ada beberapa kesamaan di sekolah kami. Karena kami juga memiliki pesantren yang juga membantu anak-anak kurang mampu. Tapi kami tidak hanya membantu karena kami juga ingin membekali mereka dengan keterampilan, jadi kami akan mendukung kewirausahaan di STAB Kota Batu untuk berkontribusi dalam pengembangan Kota Batu lebih lanjut, terutama di bidang pariwisata, “jelasnya.
Ia berharap kedepannya bisa lebih banyak lagi membantu mahasiswa, karena kedepannya juga akan ada kerjasama penelitian.
“Dengan begitu, hasil penelitian nantinya dapat diakses oleh masyarakat luas. Seperti disebutkan, mereka juga mempromosikan desa seperti desa wisata. Karena beberapa tim kami memiliki latar belakang pariwisata. Sehingga secara otomatis Kota Batu sangat cocok karena merupakan kota pariwisata,” jelas Cece Yuanita.
Selain itu, kami berharap tidak hanya siswa yang berkembang, tetapi juga masyarakat Kota Batu.
“Sehingga perekonomian masyarakat Kota Batu otomatis terdongkrak dan tentunya juga tumbuh. Selain itu, pariwisata di Kota Batu sudah mulai meningkat dan ini saat yang tepat untuk kita mulai,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STAB Kertarajasa Aryanto Firnadi, MA (B.Dh) mengatakan, kampus kini harus memiliki kemampuan berwirausaha.
“Jadi ini peluang bagi kami, karena di Kota Batu sendiri STAB cukup sulit diterapkan. Dengan adanya MoU dengan STK SPI ini, Kota Batu bisa dibilang sangat membantu. Lagi pula, kami juga membutuhkan persediaan untuk siswa kami. Jadi dari dua lokasi ini kita bisa bersinergi untuk saling mengembangkan,” kata Aryanto Firnadi.
Menurutnya, kerjasama ini sangat penting. Ingat, demi mengembangkan wisata kota Batu.
“Nanti kita juga akan melakukan joint research, karena di STAB Kota Batu juga ada proyek pengembangan desa wisata dengan memberikan kontribusi bagi tumbuh dan berkembangnya Kota Wisata Batu di bidang pariwisata. Dan kebetulan STK SPI Kota Batu sendiri siap membantu,” ujarnya. (Eko)
Source: bacamalang.com
