Metsa Kopi, toko berkonsep industrial di tengah hutan - WisataHits
Jawa Tengah

Metsa Kopi, toko berkonsep industrial di tengah hutan

LANGIT7.ID, batang taksi – Wisata kuliner merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di industri kreatif. Kemunculan berbagai kafe dengan konsep menarik membuat sektor ini berkembang pesat.

Metsa Kopi adalah salah satu kafe yang dibuat dengan konsep industrial di tengah pepohonan rimba dan sebidang kebun teh di kawasan Batang.

Metsa Kopi terletak di Jalan Raya Bandar-Bantur Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Kafe ini dibuka pada Desember 2020 lalu. Hingga saat ini tempat ini telah berkembang dan digandrungi oleh masyarakat dengan dekorasi bergaya industrial sehingga terkesan menampilkan semangat berjiwa muda.

Baca Juga: Selasar Cafe, Bisnis Kopi Berbasis Komunitas untuk Komunitas Masjid

Pemilik Metsa Kopi, Nanang, menjelaskan sengaja memilih konsep kafe industri karena lokasinya yang berada di tengah hutan.

Nanang mengaku mencoba menerapkan konsep kafe industri di tengah hutan ini agar tampil beda dan menimbulkan kesan berbeda. Karena kebanyakan konsep industri seperti ini ada di kota-kota pabrik.

“Desain interior industrial memiliki karakteristik yang unik, biasanya menggunakan warna monokromatik dan tampil maskulin. Selain itu, beberapa spot juga didesain dengan jaring gantung agar pengunjung lebih santai,” kata Nanang, dikutip dari visitjawatengah.jatengprov.go.id, Jumat (9/9/2022).

Menurutnya, Matsa Kopi tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga 30 jenis minuman dan makanan modern untuk dinikmati pengunjung.

“Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000. Variasi menu minumannya antara lain coklat, espresso, milk-based, milk-based, dan teh,” jelasnya.

Baca juga: Eksotisme Pantai Sigandu Batang, Sajikan Fasilitas Wisata Keluarga

Selain itu, Metsa Kopi berbeda dari kafe lain dalam konsep swalayan. Dimana pengunjung mengalami self service, mulai dari memesan hingga membayar hingga membawa makanan sendiri.

Nanang menambahkan, mayoritas pengunjung berasal dari luar kota, seperti Semarang, Tegal, dan Pekalongan.

“Pada hari biasa, Metsa Kopi dapat dikunjungi sekitar 200 pengunjung, dan pada akhir pekan bisa mencapai hingga 500 pengunjung,” katanya.

(Lembut)

Source: langit7.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button