Dicoba Begini Cara Menggunakan Jalur Pengalihan di Simpang Joglo Solo – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Jalur pengalihan atau jalur pengalihan kereta api (KA) tampaknya telah tersambung sementara di pertigaan Joglo tujuh, Banjarsari, Solo, Selasa (8/9/2022). (Solopo/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Jalur kereta api transfer (KA) atau jalur pengalihan di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo telah selesai dibangun dan beroperasi. Jalur pengalihan diuji pada Rabu (8/10/2022) oleh KA Bandara Internasional Adisoemarmo (BIAS) untuk stasiun Solo Balapan-Bandara Internasional Adisoemarmo.
Proyek pembangunan jalur bypass ini merupakan bagian dari persiapan pembangunan rel layang di Simpang Joglo. Pekerjaan pengalihan trek dilakukan dengan memasang trek baru dan meratakan situs.
Promosi Wholesale Awards, Tokopedia jadi marketplace pilihan UMKM
Pengerjaan proyek jalur pengalihan tersebut selesai pada awal Agustus. Hal ini sesuai dengan pekerjaan konversi atau tahap pertama pembangunan rel layang di Simpang Joglo.
Manajer Humas KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan jalur pengalihan di Simpang Joglo, Solo diuji dengan melewati KA BIAS. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa jalur kereta api itu layak dan kuat untuk lokomotif dan gerbong kereta api.
“Proses persidangan aman dan lancar. KA BIAS melewati jalur pengalihan di Simpang Joglo, Banjarsari,” ujarnya saat dihubungi Solopos.comKamis (8.11.222).
Baca juga: Perlintasan Joglo Solo Ditutup Selama 1 Jam, Pengguna Jalan Pilih Jalur Alternatif
Supriyanto mengatakan tidak ada masalah teknis selama prosedur pengujian karena KA BIAS melewati jalur KA darurat. Petugas yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana mengawasi sistem lintasan dan bantalan kayu pada lintasan pengalihan saat KA BIAS melintas.
proses peralihan
Supri, panggilan akrabnya, terus berkomunikasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jabagteng) dan kontraktor pelaksana proyek kereta layang di Simpang Joglo. “Terkait progres pembangunan proyek, kami tidak berwenang memberikan jawaban. Ini kewenangan BTP Jawa Tengah. Nanti kalau sudah operasional itu menjadi kewenangan PT KAI,” jelasnya.
Sementara itu, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah juga mengunggah informasi tentang upaya jalur memutar di Simpang Joglo, Solo melalui akun Instagram @btp_jabagteng Rabu malam.
Baca juga: Pengumuman! Hindari penyeberangan Joglo Solo besok pagi, ada penutupan 1 jam
Seperti yang dijelaskan dalam unggahan tersebut, proses switching pada jalur pengalihan berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. Saat berpindah, rute yang ada dialihkan ke rute sementara (diversion track).
Jalur bypass sepanjang 1,2 km ini berfungsi sebagai jalur sementara untuk memberi ruang bagi pembangunan Jembatan/Jalur Kereta Api Simpang Joglo. Sehingga baik KA jarak jauh maupun KA BIAS dapat terus berjalan selama pembangunan jembatan layang.
pembangunan dermaga jembatan
Unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa pembangunan pilar jembatan kereta api akan diintensifkan selama enam bulan ke depan. BTP Jabagteng bersama Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Solo menyiapkan pengaturan lalu lintas selama masa konstruksi.
Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup Selama 3 Bulan, Ini Jalur Pengalihan Kendaraan Berat
Sebelumnya, Manajer Pembangunan Proyek Pembangunan Kereta Api Solo Balapan-Kadipiro, Dendy Purbowo, mengumumkan rencana kerja pembangunan jalan layang di persimpangan Joglo dibagi menjadi lima tahap. Tahap pertama pengerjaan jalur pengalihan, tahap kedua pemasangan struktur dermaga jembatan.
Kemudian tahap ketiga dan keempat, pekerjaan pemasangan struktur rangka jembatan, dibagi menjadi bentang sisi selatan dan sisi utara rangka jembatan. Terakhir, pekerjaan pemasangan rangka baja sisi mahkota diperpanjang dari Agustus 2023 hingga Oktober 2023.
“Mudah-mudahan selalu on the route. Soal pembinaan lalu lintas juga selalu kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan Kota Solo. Karena ada penyempitan di sepanjang Jl Kolonel Sugiyono dan jalan Solo-Purwodadi,” ujarnya.
Source: www.solopos.com