Meski ada keluhan dari asosiasi, sejumlah pedagang sangat senang pasar wisata Cheng Hoo dikelola oleh UPT - WisataHits
Jawa Timur

Meski ada keluhan dari asosiasi, sejumlah pedagang sangat senang pasar wisata Cheng Hoo dikelola oleh UPT

SURYA.CO.ID, PASURUAN – Penatausahaan Pasar di Kawasan Wisata Cheng Hoo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menuntut penyelesaian yang adil. Ternyata berkebalikan dengan keluhan Asosiasi Pedagang yang mengeluhkan pasar sepi sejak dikelola UPT, sejumlah pedagang kaki lima justru mengaku pasar wisata diambil alih UPT dari pemerintah setempat. Disperindag diberikan.

Diakui pula, sejak pengelolaan pasar wisata Cheng Hoo dipegang oleh UPT, mayoritas pedagang merasa lebih bebas dan terorganisir dibanding asosiasi. “Bahkan saya sangat setuju dengan adanya UPT. Pedagang lebih tertata dan tertib,” kata Aris, penjual lumpia kepada SURYA, Rabu (12/7/2022).

Ternyata memang ada perbedaan yang sangat signifikan antara pimpinan asosiasi dengan UPT dari Kemenperin. Hal senada disampaikan Busori, pedagang jeruk peras yang sudah lama berjualan di kawasan pasar wisata Cheng Hoo.

Ia sangat mengapresiasi penataan yang dilakukan oleh UPT. Menurut Busori, para diler kini lebih mampu menjual dengan baik. “Ya intinya, ini negara kita mencari rejeki dan mencari nafkah untuk keluarga. Saya senang dengan pengaturan itu,” katanya.

Selain itu, biaya untuk para dealer kini lebih murah dibandingkan saat bergabung dengan sistem jaringan. “Kalau ditangani asosiasi, akan ada kenaikan iuran dari Rp 50.000 per bulan menjadi Rp 175.000 per bulan,” ujarnya.

Sekarang, lanjut dia, membayar iuran Rp 4.000 sehari sudah cukup. Itu juga tergantung pada kondisi dudukan dan seberapa luasnya. “Ada yang bayar Rp 2.000 sehari, ada yang Rp 3.000, tergantung luas stand yang kita tempati. Jadi setiap pedagang berbeda-beda,” jelasnya.

Kenyamanan penjualan karena diatur oleh pihak UPT menjadi alasan mengapa Hari, seorang penjual kerupuk tahu, juga gemar berjualan di Pasar Wisata Cheng Hoo. Hari yang sudah berjualan sejak 2018 merasa mudah menemukan kebahagiaan dengan penataan saat ini.

“Sekarang penarikan resmi memiliki tiket. ya nyaman Kebersihan juga terjaga karena petugas selalu ada,” ujarnya.

Pedagang lainnya, Muslicah, menyampaikan terima kasih kepada UPT yang telah memberinya kesempatan berjualan di pasar wisata Cheng Hoo. Ia mengatakan jika tidak ada bantuan dari UPT bisa saja ia akan menganggur.

“Dulu saya bekerja di Karyamitra, kemudian bangkrut dan menganggur selama empat bulan. Alhamdulillah sekarang ada kerjaan disini. Saya bisa mendapatkan tempat untuk menjual popcorn. Ini kesempatan yang luar biasa dan bermanfaat,” ujarnya. *****

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button