Tour sambil menikmati Peyek Yutuk dan Kupat Pecel • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Bepergian tanpa merogoh kocek tentu menjadi dambaan banyak orang. Selain itu, atraksi wisata yang ditawarkan menghadirkan ketenangan dan kenyamanan, seperti; B. pantai Setrojenar, Buluspesantren dan Kebumen.
Ya, di Kebumen sendiri sebenarnya cukup banyak destinasi yang menawarkan konsep ini. Selain nyaman juga hemat. Anda bisa mengalami sesuatu yang menggiurkan saat berlibur di Pantai Setrojenar.
Pantai Setrojenar atau yang lebih dikenal dengan Pantai Bocor memang menjadi salah satu primadona para traveler. Cukup merogoh kocek kurang dari Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam pantai Setrojenar dengan leluasa. Faktor ini tidak pernah membuat wisata yang dipimpin oleh pemuda setempat sepi pengunjung.
Tidak ada tiket masuk untuk pantai ini. Tapi hanya membayar biaya parkir. Tarifnya Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk kendaraan roda empat hanya Rp 5.000. “Misalnya dipatok dengan harga mahal karena takut orang malas datang. Yang penting banyak kegiatan, masyarakat bisa ikut jualan,” kata Kepala Desa Setrojenar, Muslim Sidik, Jumat (11/11).
Pantai Setrojenar terletak sekitar 13 kilometer dari pusat kota Kebumen. Atau tepatnya satu kilometer dari Jalan Lintas Selatan-Selatan (JJLS). Jadi, bagi pengendara yang melintasi pantai selatan Kebumen baik dari Jogja-Cilacap atau sebaliknya, akan sangat mudah jika ingin berlibur di pantai Setrojenar.
Bentang alam pasir hitam berhiaskan deretan pohon pinus menjadi magnet tersendiri di Pantai Setrojenar. Belum lagi kelengkapan peralatan yang memastikan pengunjung di pantai betah berlama-lama. Wisata laut menyediakan fasilitas seperti taman bermain anak, pusat kuliner dan fasilitas penunjang lainnya. “Selalu ada pembenahan dalam pariwisata agar pengunjung betah. Saat pariwisata ramai pasti akan membantu perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.
Sejauh mata memandang, pengunjung dimanjakan dengan deburan ombak. Sesekali perhatian pengunjung tertuju pada gerombolan perahu nelayan yang sedang mencari ikan. Maklum pantai ini memang menjadi spot penting untuk menangkap ikan sekaligus menjadi tempat transit kapal nelayan dari luar daerah.
Berada di kawasan perkebunan pepaya California, pantai ini biasanya dipadati pengunjung setiap akhir pekan. Wisatawan mancanegara sering mampir untuk menikmati hamparan pantai dan mencicipi kuliner khasnya, yaitu Peyek Yutuk dan Kupat Pecel. “Bisa dibilang lebaran disini sampai H+7 dan selalu ramai, jalanan macet. Ada juga tradisi gerobak yang menjadi daya tarik,” terangnya. (fid/pra)
Source: news.google.com
