Menurut Diskominfo SP Solo, 9.265 STB gratis dibagikan kepada warga kurang mampu Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Menurut Diskominfo SP Solo, 9.265 STB gratis dibagikan kepada warga kurang mampu Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi Set Top Box TV Digital (Kominfo.co.id)

Solopos.com, SOLO Biro Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Enkripsi (Diskominfo) Solo mengatakan, pemerintah telah menyalurkan 9.265 TV digital set-top box atau STB gratis kepada masyarakat kurang mampu di Kota Bengawan.

Pemerintah daerah masih berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk penyaluran STB gratis bagi warga kurang mampu lainnya yang belum mendapatkan STB TV digital.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

Berdasarkan catatan Solopos.com, Diskominfo SP Solo melakukan verifikasi data penerima STB gratis dengan melibatkan pengurus RT se Kota Bengawan. Akibatnya, ada 22.793 keluarga kurang mampu yang belum menerima STB hingga Agustus 2022.

Heny Ermawati, Kepala Layanan SP Solo Diskominfo, mengatakan pemerintah pusat tidak mampu untuk membagikan bantuan TV digital STB gratis kepada warga. Di Solo, jumlah warga yang menerima bantuan STB sebanyak 9.265 orang.

“Pendistribusian TV-STB digital dilakukan oleh pemerintah pusat. Langsung diberikan kepada warga kurang mampu yang tersebar di sekitar Solo,” ujarnya Solopos.comSenin (12/5/2022).

Baca Juga: TV Digital STB di Solo Langka dan Harga Naik, Termurah Rp 355.000

Heny mengatakan, warga kurang mampu yang mendapat bantuan televisi digital STB itu berdasarkan data Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Syarat penerima bantuan TV Digital STB adalah warga miskin yang memiliki TV analog.

Proses pengumpulan data telah dilakukan beberapa bulan yang lalu. Di Solo, pemerintah menerapkan proses matikan analog atau ASO yaitu penghentian siaran pada televisi analog.

“Bisa jadi masih ada masyarakat miskin yang belum mendapat bantuan TV digital STB. Kami masih akur [Kementerian] Kominfo, bagaimana solusinya nanti,” ujarnya.

Baca Juga: Wah, 22.793 Warga Solo Miskin Terancam Tak Bisa Nonton TV

Diskominfo Solo telah mensosialisasikan program peralihan dari siaran TV analog ke siaran TV digital. Hal itu dilakukan agar masyarakat memahami program migrasi siaran ke televisi digital.

Sementara itu, warga Desa Semanggi, Anwar, mengaku membeli TV digital STB setelah pemerintah menghentikan siaran TV analog.

Ia membeli TV STB yang ditawarkan temannya seharga Rp 300.000. Bagi Anwar yang berpenghasilan pas-pasan, uang tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button