Optimisme revitalisasi sektor pariwisata menjadi tujuan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menyambut tahun baru 2023.
Laporan reporter Jogja Tribune Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Optimis menyambut tahun baru 2023, Pemkab Magelang menargetkan revitalisasi pariwisata di wilayahnya.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein mengatakan, optimisme tercapainya tujuan tersebut tentu didasari oleh kondisi iklim pariwisata yang berangsur-angsur mulai membaik.
Hal itu ia kaji berdasarkan suasana wisata pada liburan di Nataru kali ini.
Di mana terjadi geliat karena pemerintah melonggarkan aturan berkunjung.
“Kemudian ditambahkan bahwa tahun ini pemerintah resmi mencabut peraturan PPKM. Ini akan menjadi angin segar dan tentunya kami bertujuan untuk menghidupkan kembali industri pariwisata,” ujarnya saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga: Bupati Magelang Lantik 36 Pejabat Fungsional di Pemkab Magelang
Meski demikian, dia tidak memberikan angka target kunjungan pada 2023 dan ringkasan kunjungan pada 2022.
Namun jika melihat jalur pariwisata yang dikutip dari data Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, target 11 juta wisman Jateng untuk 2022 sudah melampaui target 26,5 juta orang hingga Agustus 2022 kemarin. .
Dan diprediksi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, 8-9 juta orang akan berwisata di Jawa Tengah.
Angka ini jauh lebih tinggi dari tahun 2021.
Kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah turun 5,7 persen untuk wisatawan domestik dan 97 persen wisatawan mancanegara.
Dengan target 11,5 juta kunjungan wisatawan.
“Kami masih menghitung sisa kunjungan di tahun 2022. Selama liburan Nataru kemarin, semuanya berjalan lancar dari tim di lapangan, tidak ada keluhan apapun,” ujar Husen.
Untuk wilayah Kabupaten Magelang sendiri, Ketua Umum PHRI Kabupaten Magelang Usep Syarifudin mengatakan pada malam pergantian tahun rata-rata okupansi hotel sudah penuh.
Source: news.google.com