Menparekraf Upaya Turunkan Harga Tiket Bandara Adi Soemarmo-YIA: Ramai Wisatawan - WisataHits
Jawa Tengah

Menparekraf Upaya Turunkan Harga Tiket Bandara Adi Soemarmo-YIA: Ramai Wisatawan

solo

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berupaya menurunkan harga tiket pesawat dari/ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pasalnya, kedua bandara tersebut tergolong padat lalu lintas perjalanan atau turis.

Selama ini harga tiket di YIA jauh lebih murah dibandingkan di Bandara Adi Soemarmo. Menurut Sandiaga, hal ini disebabkan tingginya permintaan dan jumlah kursi pesawat yang berbeda.

“Faktanya, ada dua destinasi yang paling diminati wisatawan, yakni Jogja dan Solo. Kami tidak bisa menekannya karena permintaan sangat tinggi,” kata Sandiaga usai mengunjungi Rumah Budaya Kratonan Solo, Sabtu (11/5/2022). ).

Alasan lainnya adalah mahalnya harga avtur atau avtur. Sehingga dia berharap maskapai bisa menggunakan pesawat yang lebih hemat bahan bakar untuk menekan biaya operasional.

Untuk menurunkan harga tiket pesawat, pihaknya menginginkan adanya penerbangan internasional langsung ke Bandara Adi Soemarmo. Penerbangan ke sana kemarin saat ASEAN Para Games Solo, namun setelah acara selesai, penerbangan langsung internasional dihentikan sementara.

“Penerbangan internasional untuk menghubungkan titik Solo sebagai penerbangan internasional akan menambah kapasitas. Setidaknya Lion Group, Air Asia, Malaysia Air sudah menyampaikan keinginannya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan akan ada lebih banyak penerbangan dan kursi. Nantinya otomatis harga tiket akan lebih terjangkau,” imbuhnya.

Ia melihat Solo sebagai pintu masuk pergerakan masyarakat di Jawa Tengah dan juga di Jawa Timur bagian barat. Sehingga Solo membutuhkan destinasi yang inovatif dan edukatif.

Dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau, target 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik pada 2023 harus tercapai. Tahun ini ada 800 juta pergerakan wisatawan domestik.

Tonton video “Sandiaga: Mitra YouTube dalam Capai Target 1,1 Juta Pekerjaan”.
[Gambas:Video 20detik]
(saya/saya)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button