Menjelajahi Tempat Tersembunyi di Wisata Kebon Balong Sangkanurip Kuningan - WisataHits
Jawa Tengah

Menjelajahi Tempat Tersembunyi di Wisata Kebon Balong Sangkanurip Kuningan

Situs Mbah Buyut Sangkan merupakan peninggalan seorang tokoh yang menyebarkan agama Islam dan pendiri desa Sangkanurip. Menurut cerita Kepala Desa Sangkanurip Jujun Junaedi, Mbah Buyut Sangkan awalnya adalah seorang petani yang memproduksi dan menjual tanah (minuman khas Sunda) yang terbuat dari nira.

Kakek buyut Mbah Sangkan yang dikenal dengan nama Ki Gedeng Paneresan kemudian bertemu dengan Waliyullah Syekh, Syarif Hidayatullah. Dalam keadaan yang sangat terbatas, Ki Gedeng Paneresan tetap menjamu Syarif Hidayatullah dengan berbagai lauk, salah satunya adalah ayam indukan bertelur 7 butir.

Para wali baru mengetahuinya setelah memakannya, karena cerita istri Ki Gedeng Paneresan. Istri Ki Gedeng Paneresan mengatakan bahwa hidangan yang disajikan adalah seekor ayam betina yang sedang menetaskan telur.

Ketika Syarif Hidayatullah mendengar kabar dari istri Ki Gedeng Paneresan itu, ia menyesal. Dia meminta wanita itu untuk mengumpulkan sisa tulang dan bulu ayam.

Kemudian dia berdoa kepada Allah SWT. Setelah didoakan, ayam itu hidup kembali dan mengerami telurnya.

Sejak saat itu desa atau desa tersebut juga disebut Sangkanurip. Sangkanurip artinya “hidup”.

Setelah bertemu Syarif Hidayatullah, Ki Gedeng Paneresan mulai belajar tentang Islam. Setelah mengucapkan syahadat, lodong bambu yang digunakan sebagai tempat untuk lapangan tiba-tiba menjadi berat.

Ternyata lodong bambu itu berisi emas dan intan. Karena kejadian itu, Ki Gedeng Paneresan diberi nama Mbah Beunghar.

Sejauh ini ia memiliki tiga nama yakni Ki Gedeng Paneresan, Mbah Buyut Sangkan dan Mbah Beunghar. Adalah Mbah Buyut Sangkan yang kemudian menjadi lurah pertama Desa Sangkanurip sekaligus menjadi salah satu tokoh dakwah Islam di Kabupaten Kuningan.

(Resla Aknita Chak)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button